webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

French Riviera 4

Kate berjalan cepat di stasiun Paris Gare du Nord untuk segera menaiki kereta yang akan membawanya ke Milan. Ia masih mengenakan penyamarannya yang menggunakan rambut palsu berpotongan bob pendek dengan kacamata besar serta kemeja flannel yang menenggelamkan tubuhnya.

Suara dari pengeras suara yang memberitahukan bahwa kereta menuju Milan akan segera berangkat membuat Kate semakin mempercepat langkahnya. Begitu tiba di peron, Kate segera masuk ke gerbong terdekat yang bisa ia capai. Kate menghela nafas panjang setelah berhasil masuk.

Tidak lama setelah Kate masuk ke gerbong, kereta yang membawa Kate bergerak perlahan meninggalkan stasiun. Kate lalu menyeret kopernya di dalam gerbong dan menuju gerbong yang sesuai dengan nomor tiketnya. Sekali lagi Kate menghela nafas panjang ketika ia akhirnya duduk di kuris yang sesuai dengan tiketnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com