webnovel

Wedding Agreement With CEO (Indonesia)

Ellena Patricia Lubis, wanita berusia 22 tahun yang kerap disapa Elle harus menggantungkan hidupnya di ibukota. Keadaan perekonomian keluarga yang semakin memburuk setelah kecelakaan mobil yang merenggut nyawa ayahnya, memaksa ia untuk terus berjuang mencari uang demi melunasi hutang-hutang sang ayah kepada rentenir. Pada suatu hari, karena tidak ingin terlambat datang ke kantor, Elle pergi dengan sangat terburu-buru menggunakan motor matic milik Filia Valencia Lubis, teman kostnya. Namun, Nahas. Pagi itu, ia tidak sengaja menabrak sebuah mobil mewah yang melaju kencang dari arah lain, sehingga membuat ia dan motor yang dikendarainya pun hilang kendali dan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Ia menabrak mobil itu hingga mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Ironisnya, sang pemilik mobil itu adalah Lucas Ryszard Fidell, seorang eksekutif muda yang namanya sudah mendunia, juga seorang pewaris tunggal dari pemilik perusahaan industri terbesar di Indonesia yang tak lain adalah CEO di perusahaan tempat Elle bekerja. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah kehidupan Elle yang cukup mencekik. Peristiwa kecelakaan itu nyatanya membawa masalah baru baginya, di mana Lucas meminta ganti rugi atas kerusakan mobil miliknya dengan nominal yang sangat fantastis, sehingga tentu tidak bisa terpenuhi oleh Elle yang hanya bekerja sebagai karyawan biasa dengan gaji yang sangat pas-pasan. "Kalau kau memang tidak bisa mengganti rugi, kau harus melakukan satu hal untukku," ucapnya. "Apa itu? Saya berjanji akan melakukannya," balas Ellena sedikit antusias. "Menikahlah denganku!" Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah Elle menerima tawaran dari Lucas?

Pena_Batik · perkotaan
Peringkat tidak cukup
284 Chs

Tidur Satu Ranjang

"Baiklah. Mami senang sekali. Sekarang tidurlah di sana bersama Lucas." Veronica memegang pangkal lengan Ellena, kemudian menoleh ke arah tempat tidur, sebagai isyarat agar Ellena memahami maksudnya.

"Ba-baik, Mami." Ellena mengangguk pelan.

"Berikan gelas itu!" Veronica segera meraih gelas itu dari tangan Ellena.

Suasana menjadi hening sesaat. Ellena dan Lucas masih berdiam di tempat, pun dengan Veronica yang belum berniat keluar dari kamar itu.

"Ayo! Apa lagi yang kalian tunggu?" pinta Veronica kemudian.

"Apa maksud Mami?" Lucas membelalakkan mata. Sebenarnya dia paham maksud dari ucapan sang mami. Namun, dia hanya ingin memastikan agar tidak salah memahami.

"Kalian tidur sekarang, tunggu apa lagi?" Veronica memperjelas perkataan sebelumnya.

"Kami akan tidur, tetapi sebaiknya Mami keluar terlebih dahulu," balas Lucas.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com