Hyejin saat ini sudah berada di sekolah milik saudara sepupunya. Gadis itu sudah menunggu semalaman, namun saudara sepupunya tetap tutup. Ia yakin saudara sepupunya sudah diancam oleh orang-orang yang sudah membully-nya. Hyejin berjalan di lorong dan tatapan para siswa tertuju ke arahnya. Mereka kagum dengan kecantikan Hyejin dan tiba-tiba saja mata gadis cantik itu tertuju pada saudara sepupu yang tengah ditendang oleh beberapa siswi di belakang sekolah. Hyejin mengambil sapu dari tangan salah satu siswi yang tengah menyapu teras kelas. Hyejin berjalan ke arah sepupunya yang tengah ditindas, dan gadis itu melempar batang sapu ke arah punggung yang menendang kaki saudara sepupunya tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com