Pesawat yang dinaiki oleh Hafiz, Areum, Nyonya Aisyah dan Tuan Fauzan pun mendarat di bandara Incheon. Hafiz dan Areum membantu kedua orang tua yang sudah rentan itu untuk menuruni tangga pesawat. Mereka masuk ke dalam bandara, dan menunggu bagasi di tempat pengambilan bagasi. Jay tampak terlihat menatap kiri dan kanan ke bandara Incheon.
"Hyun sini!" Teriak Hafiz yang melihat sahabat plus adik iparnya yang tampak kebingungan mencari mereka.
Jay menatap ke arah Hafiz dan ia langsung berlari ke arah kedua mertuanya. Pria tampan itu mengucup punggung tangan kedua mertuanya. "Bagaimana perjalanannya bunda, Ayah?" Tanya Jay dengan sangat lembut.
"Alhamdulillah perjalanannya sangat lancar, dan alhamdulillah kami bisa tiba di bandara Incheon tepat waktu…" jawab Tuan Fauzan sambil tersenyum ke arah menantunya.
Jay tersenyum dan langsung berjalan ke arah Hafiz, untuk membantu sahabat plus kakak iparnya membawa 4 koper. "Hanya empat?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com