Sementara di luar, orang-orang yang ada di sana masih tampak sibuk berpesta. Becca yang sedari tadi tampak menyendiri itu pun, didekati oleh seorang laki-laki jakung. Duduk di sebelahnya sambil menawarkan sebuah jus kepada Becca.
Becca tampak tak peduli, dia masih sibuk memandangi laut sambil menikmati sosis bakar yang baru saja diberikan oleh Fatma. Untuk kemudian dia kembali menghela napas panjang, bertopang dagu dengan pikirannya sendiri.
"Wanita hamil malam-malam masih di pantai, dan dengan setumpuk beban di otaknya. Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya laki-laki itu.
Becca tampaknya tersenyum kecut, apalagi saat laki-laki itu hendak menyelimutinya dengan jaket yang ia kenakan, kemudian dia melirik ke arah laki-laki itu dengan tatapan dinginnya.
"Lo tahu kalau gue hamil. Pastinya lo juga tahu kan kalau gue udah punya suami. Ngapain lo dateng ke sini segala, kurang kerjaan," ketus Becca.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com