webnovel

2.Hari sial

Afa meletakkan berbagai bunga diatas meja dan beberapa kertas kado.

"Berhubung lo itu kreatif dan gak sibuk, lo bantu ngerangkai bunganya ya, buat se astetic mungkin, biar kaya di aplikasi yang sering gue liat" mohon afa kepada angel

"Lo bilang mau hemat, terus lo beli semua cuman buat ngabisin tabungan lo, sadar fa"ucap angel yang tidak terima, afa menghabiskan tabungannya, hanya untuk seorang raja?

"Lo tau kan, gue rela lakuin apa aja buat si raja"lirih afa

"Terserah lo mau rangkai gimana, gue pergi dulu "ucap afa mengacir pergi

"Dasar tu anak, woi! "Teriak angel

.....

"Gu.. Gue cinta lo ja"ucap afa menyerahkan sebuket bunga yang sangat cantik

Angel menepuk dahinya, seluruh pusat perhatian kini tepat disatu titik, dimana si raja dan sahabat gilanya itu berdiri

Raja mengambil bunga mawar itu

Seluruh yang menyaksikan menahan nafas tak percaya, raja mau menerima sosok afa, gadis yang jauh dari tipe seorang raja.

Deg

"Lo itu sama dengan bunga ini"ucap raja menjatuhkan buket mawar itu lanjut menginjaknya

"Sama sama pantas di injak, murahan. "Ucapnya dengan tersenyum meremehkan

Afa hanya terdiam, ia menahan air matanya, bunga yang ia beli dengan hasil tabungannya itu diinjak dan dianggap sampah.

"Semenarik apa diri lo, sampai berani nembak gue" ucapnya lantang

Semua mahasiswa terkejut, mendengar perkataan raja yang mereka anggap keterlaluan itu.

Cukup sudah, angel tidak bisa membiarkan sahabatnya itu dimaki dengan cowok brengsek seperti raja.

"Ayo fa kita pergi"tarik angel

"Ngel gue masih cinta sama lo, lo itu gak pantes berteman sama cewek gak tau malu itu, lo itu cantik"ucapan raja yang membuat angel dan afa berhenti

"Cukup ja, lo gak ada hak buat hina orang lain!! "bentak angel emosi

Semua pun tau kalau mereka pernah menjalin hubungan, tapi mereka tidak menyangka sosok angel yang di kenal ramah ini berubah.

"Gue ngomong sesuai fakta, dia itu gendut, bodoh, terlalu percaya diri.... "

"CUKUP!! "Ucap afa teriak

"JANGAN KARENA GUE SUKA SAMA LO, LO BISA HINA GUE SEPUASNYA''Ucap afa emosi

"Good, akhirnya lo itu sadar"ucap raja tepuk tangan meremehkan

Afa yang melihatnya, berlari menjauh dari kerumunan para mahasiswa, ia yakin pasti setelah ini dirinya akan menjadi gosip satu campus, kenapa ia memalukan dirinya sendiri.

.....

''Gue bodoh ya"ucapnya sendiri sambil menangis

"Lo itu harusnya fokus dengan skripsi lo fa, bukannya malah gini"ucapnya pada diri sendiri

Bugh

"Aduh, sialan"ucap afa mengusap kepalanya sakit

Sudah jatuh tertimpa tangga pula

Afa mengernyitkan dahi bingung, sebuah jam dinding dengan ukiran kayu yang cantik di atasnya.

Afa mengambil jam itu lalu membuangnya, toh, jam mati siapa mau mengambilnya, yang ia pedulikan bagaimana harinya esok

....

"Afa pulang"ucapnya lesu

"Cepet banget kak"ucap ayahnya afa yang baru saja keluar dari kamar

Dan.....

Kenapa ayahnya ada dirumah sedangkan ayahnya baru saja keluar kota tadi pagi, dan ibunya sedang memasak, lalu adiknya yang asyik bermain handphone, biasanya adiknya ini akan fokus belajar mengingat ia sudah di kelas akhir.

"Cepat banget siapnya kak"ucap ibunya terkejut melihat afa

Kak?...

Tumben ibunya memanggil dirinya dengan sebutan seperti itu

"Bu inikan sudah siang, nasi goreng itu untuk sarapan bu"ucap afa menatap malas nasi goreng di depannya ini

"Gila kak, ini masih pagi aelah"ucap adit adik afa

"Pagi palamu"ucap afa menoyor pala adit

"Dih, gak percaya"ucap adit bodo amat

"Tumben kak jam segini sudah siap, biasanya di bangunin"ucap ibunya duduk disampingnya

"Ayah juga belum siap siap, rajin banget"ucap ayahnya

"Rajin apaan sih, ini afa baru pulang kuliah"ucap afa bingung

Afa semakin heran melihat kebingungan keluarganya

"Makanya baca doa sebelum tidur biar gak gila, tuh liat jam"ucap adit malas

Afa membalikkan badannya, tak lama kemudian ia berteriak

"HAH!!, FIX INI GILA?!! "Teriak afa

06:00 pagi

...