Dia memegang obat penghilang bekas luka yang dikembangkan khusus oleh Miranda dan bersiap untuk mengoleskan luka di bahu kiri belakang.
Walaupun Lu Che sudah tidak lagi benar, tapi Tuan Muda akan menerima harapannya.
Tapi dia tidak bisa menahannya, terkadang dia masih memiliki harapan kecil.
Walaupun Lu Che tahu dirinya sangat bodoh, tapi dia sangat bodoh sehingga tidak mau bangun secepat itu.
Jadi Lu Che selalu ingat perintah Miranda. Jika dioleskan setiap hari, luka tembak di punggung akan perlahan sembuh.
Lu Che mengoleskan obat setiap hari dan sudah terbiasa.
Setelah selesai mengecat bahu kiri belakang, dia bersiap mengenakan pakaiannya dan mengambil obat itu, tapi tiba-tiba tangannya berhenti.
Miranda mengatakan obat khusus ini sangat efektif untuk bekas luka, dan bersikeras mengoleskan obat yang dapat mengecilkan luka tembak di punggung.
Bagaimana jika dia menggunakan obat ini untuk mengoles bekas luka lainnya?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com