Well , disinilah james masih berusaha menormalkan euphorianya kala mengetahui pasangan dan adik bungsu mereka tidak jadi kembali ke korea kali ini . mereka sedang menuju kediaman prof namjoon di Saint-Sulpice kota yang berdekatan dengan Laussane . usai membuat janji temu mereka memutuskan untuk menghampiri rumah prof berumur 27 tahun itu . dua mobil tesla beriringan membelah jalanan canton, sepanjang jalan bak berada dalam lukisan karena pemandangan yang disuguhkan sungguh memanjakan mata .
mobil berhenti disalah satu rumah tunggal dengan design bangunan klasik ala eropa , rumah tingkat dua yang lebih mirip villa itu berdiri dengan elegan menghadap danau . terlihat mobil yang biasa digunakan prof namjoon ke fakultas terparkir apik di garasi samping rumah . mereka keluar dengan membawa koper masing-masing kecuali james karena ia tidak di izinkan menginap oleh prof namjoon dengan alasan agar tugas kuliahnya cepat diselesaikan terlebih dahulu , alhasil ia hanya bisa mengantar kucing pedas manis nya si alex dan berkunjung saat ada waktu . pedas manis... pedas bicara nya manis parasnya well sepertinya dia butuh kalimat yang lebih estetik kedepan nya .
memencet bel rumah dan tak lama pintu dengan bahan dasar kayu mahoni itu terbuka.. menampilkan lelaki berparas cantik dengan putri kecil didalam gendongan nya . "Aah , selamat datang.. mari masuk..." usai membuka pintu selebar mungkin dan mempersilahkan masuk terlihat prof namjoon menuruni tangga dengan buku tebal digenggaman nya . " welcome nath.. dan untuk yang lain , anggap saja rumah sendiri ." ucap nya di iringi senyuman manis dan membuat dimple nya menyembul malu-malu. kesekian kali nya alex terpana kalau saja deheman james tidak membuyarkan lamunan nya . ia melirik sinis ke arah lelaki bersurai blonde itu lalu menyesap teh chammomile yang disuguhkan . "Ah jadi ini okis hm? imut sekali nath astaga pintar sekali memilih submissive hm" celetuk jin sembari mencubit main-main pipi si manis " ayolah mom dia milikku" well , karena kedekatan nathan dengan prof namjoon sudah bagai ayah dan anak padahal umur hanya terpaut beberapa tahun jadilah ia memanggil seokjin dengan sebutan 'mom' . sontak prof namjoon dan istrinya tertawa akan sikap posesif pria kim ini . balita yang sedari tadi berada dipangkuan seokjin merangsek ke arah okis , bergerak gelisah dalam pangkuan ibunya . jin yang paham pun membiarkan putri nya mendekati tamu manis di kediaman mereka . okis kaget saat balita mungil itu merangsek kearah nya seakan meminta digendong . usai diberi beberapa bantuan dan tuntunan oleh seokjin kini ia berhasil membawa putri prof namjoon kedalam gendongan nya . " Cherish atau Kim Na Eun... ia baru saja berumur satu tahun . jarang sekali ia akrab dengan teman laki-laki ayah nya . sangat pemilih hm.. seperinya ia cocok denganmu.." jelas seokjin "anak biologis ku dengan namjoon meski mendapatkan nya tidak semudah itu" lanjut nya lagi dengan senyuman keibuan terpatri diwajahnya , tangan nya asik mengusap surai putri kecil mereka yang teramat berharga.
" jja! mari kutunjukkan kamar kalian dan beristirahatlah dulu lalu berkumpul kembali makan malam nanti . Alex kau suka melukis juga kan? nathan pernah bercerita tentang itu . ada kanvas dan beberapa cat minyak juga akrilik di ruang kerja bisa kau pakai jika ingin . pemandangan disekitar sini lumayan bagus untuk dijadikan objek seni." usai berbincang ringan dengan suguhan teh dan cookies buatan seokjin mereka diantar menuju kamar masing-masing . james? dia hanya mengikuti sesi roomtour karena usai makan malam nanti ia harus kembali ke laussane , yea.. menyelesaikan tugas-tugas akhir nya .
------------------------------------------------Very-very important place...
Makan malam cukup mewah dengan hidangan Lamb skewer juga strawberry pie sebagai penutup . semua masakan seokjin dan tak heran kalau prof namjoon tergila-gila oleh istrinya . dari masakan saja mampu membuat banyak orang jatuh cinta akan cita rasanya . James berpamitan terlebih dahulu usai dinner untuk kembali ke laussane . " jangan khawatir kids aku akan sering berkunjung kemari " ujar nya dari dalam mobil ke alex dibalas dengusan 'ya , cepat selesaikan tugas tugas terkutuk mu lalu kembali ck' kalimat tak rela yang sayang nya hanya terucap dalam hati si kucing pedas manis .
usai mengantar kepulangan james mereka masuk lagi dan berkumpul diruang tengah membicarakan tentang rencana mereka melakukan chemical baby project . "well , pertama akan diambil sel telur dari bank sel di rumah sakit dan men sterilkan nya dari dna bawaan asli , ada temanku dokter analisis genetika di rumah sakit ternama di zurich yang bertanggung jawab akan hal itu , usai ter sterilisasi dengan sempurna kromosom dari sperma nathan juga okis akan dimasuk kan lalu tentu saja membutuhkan sperma dominant untuk membuahi sel tersebut . proses fertilisasi akan ditangani oleh seokjinnie dan Hambra selaku dokter kandungan . tentu saja butuh sperma kalian berdua right? well hal gampang untuk diurus nanti ." prof namjoon memberi jeda sejenak lalu melanjutkan penjelasan nya " usai fertilisasi berhasil , akan ada dokter Obgyne yang melakukan medical check up terlebih dahulu pada okis juga nathan untuk mengetahui kondisi kalian apakah siap atau tidak , apakah ada penyakit bawaan atau tidak . jika semua lancar dokter bedah juga kandungan akan melakukan USG untuk mengetahui lipatan abdomen yang mana yang cocok dan bisa ditanamkan rahim juga untuk fertilisasi . selagi berjalan nya proses okis harus disuntik hormon minimal sehari sekali yang membantu dalam jalan nya proses nanti terutama saat kehamilan . well semua lancar dan kondisi hormon bagus operasi akan disiapkan . penanaman rahim juga menyuntikkan sel telur yang berhasil dibuahi kedalam rahim . penjahitan pasca operasi and well done! tinggal menunggu perkembangan zigot menjadi janin dan seterusnya . kalaupun percobaan pertama gagal masih bisa diulang dan hanya tinggal menyuntik kan kembali sel yang telah dibuahi kedalam rahim. kkeut , panjang bukan? itulah perjuangan yang harus kalian hadapi kedepan nya ."
ketiga tamu tersebut mendengarkan dengan saksama , seokjin yang ikut menyimak tersenyum saat melihat diam-diam okis mengelus perut nya seakan turut membayangkan setiap penjelasan yang diberikan oleh suaminya tadi . "Suntik hormon akan berpengaruh terhadap fisik tentu , dada semakin besar juga pinggul . well jangan terlalu senang kim" ujar seokjin saat ia melihat cengiran pervert one albus taehyung nathanial "Karena tentu saja itu membuat okis rentan , juga berpengaruh terhadap mood nya . so , jaga baik-baik submissive mu saat proses berlangsung . jaga kesehatan raga juga psikis nya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan . meski tidak ada efek samping berarti bagi inang nya atau okis jika terjadi kegagalan tetap saja , sel telur yang sudah dibuahi sudah termasuk mahluk hidup yang secara tidak langsung terikat dengan kalian nanti.. ku doakan semoga dipercobaan pertama kalian berhasil.. dan yea , saranku saat berhasil jangan langsung kembali ke korea... tunggu sampai janin nya benar-benar kuat.. aku tidak tau masalah apa yang akan kelinci manis ini hadapi yang jelas jika itu hal yang berat... kumohon jangan sampai membahayakan nyawa ibu dan bayi nya..." lanjut jin sembari mengusap surai okis dengan pandangan teduh , aura keibuan nya kentara sekali . namjoon tau apa yang dimaksud oleh istri tercintanya , ia hanya tidak ingin okis terluka setelah melewati proses panjang dan melelahkan . meski baru bertemu namun ia bisa melihat bonding antara dua orang yang pernah dan sedang dalam posisi sekarang ini . "tentu mom.. tanpa embel-embel project ini pun akan ku jaga..." jawab nathan .
" lusa nuna kesie datang , siap siap aja dengar ceramahan bu lalisa kesie manoban . ngeyel mau kesini , mau nemani kak okis katanya . uhm.. apa boleh kalau nuna kesie tinggal disini juga sementara waktu? atau mungkin ada informasi penginapan terdekat um?" ujar alex malu-malu disambut kekehan seokjin " bawa saja nuna mu kemari.. masih banyak kamar kosong.. lagian bagus untuk naeun bersosialisasi dengan orang baru.. pasti rumah makin ramai.. ya kan joon?" jawab seokjin lalu menatap suaminya dan dibalas anggukan juga senyuman " tentu.. bawa saja kemari.. naeun pasti senang kalau rumah ramai.." nathan yang mendengar senang sih senang tapi dia juga tau , dia harus siap jiwa raga untuk mendapatkan omelan dari sahabat sekaligus ibu angkat nya itu karena merahasiakan project sedemikian besarnya . usai bincang-bincang dan mengatur tanggal mereka kembali kekamar masing-masing untuk beristrahat , namun okis memilih membantu seokjin bersih-bersih terlebih dahulu . saling bercerita dan curhat . Q-time nya para uke sembari mencuci piring dan menatanya kembali ke rak dengan rapi . "Aku tau yang kau rasakan sekarang bagaimana..." ucap seokjin disela-sela kegiatan nya mengelap piring juga peralatan makan yang lain , membuat okis yang turut membantu memfokuskan kembali atensinya pada pria itu . ia tersenyum lalu melanjutkan kembali ucapan nya " awalnya aku ragu akan siapa diriku , bagaimana nanti pandangan orang akan diriku, apa yang harus kulakukan kedepan nya.. hal-hal semacam itu menghantuiku diawal mengetahui tentang project ini.. namun saat aku pikir lagi... aku ingin tau apa bahagiaku?.. bahagiaku namjoon... apalagi yang jadi tujuanku? tujuanku adalah bahagia berama namjoon... itu yang kupikir... aku membulatkan tekadku.. kalaupun aku berkorban banyak disini itu juga demi kebahagiaanku sendiri dan namjoon tentunya.. namjoon tidak pernah memaksaku.. ia hanya memberikan pendapat juga dukungan saat aku mengambil keputusan tahun lalu... saat menjalani proses tentu jantungku selalu berdegub kencang.. dan kegagalan dipercobaan pertama membuatku takut... namun namjoon... ia sekuat itu , menopangku dan memberi ku dukungan bahkan ia siap mengajak ku kawin lari saat itu seandainya percobaan ini tidak berhasil... stupid joonie..." seokjin membagikan pengalaman berharga nya malam itu .okis tersenyum dan mendengarkan nya dengan seksama , ia merasa sebagian beban pikiran nya terangkat karena cerita seokjin sangat membawa dampak positif baginya. "tapi tentu aku tidak menyerah , percobaan kedua berhasil... namjoon senang bukan main... aku juga , tangis haru meliputi . ia sosok ayah yang bertanggung jawab , dengan semua kalimat berani dan bijak ia menjelaskan pada orang tua nya . hingga hubungan kami disetujui bahkan eomma kim sangat sayang padaku dan cherish sekarang... butuh waktu memang tapi yang jelas.. usaha tidak akan menghianati hasil... kami menangis bersama saat mendengar detak jantung naeun pertama kali melalui USG.. keajaiban tuhan lain nya yang tumbuh didalam perutku.. membuatku bersyukur juga semakin was-was.. meningkatkan ke hati-hatian ku sendiri mengetahui male pregnant sangatlah rentan.. tetap saja, percayalah.. usaha tidak akan menghianati hasil.. ntah apa yang terjadi dikehidupan sebelum nya tapi aku merasa dekat sekali denganmu.. kau kuanggap seperti adik bahkan anak ku sendiri.. so , jika suatu saat nanti berandal mesum itu menyakitimu atau calon bayimu bilang saja . kupastikan ia tersiksa sepanjang sisa umurnya." lanjutan cerita seokjin diakhiri dengan kekehan juga tawa si manis.. ia mengangguk lalu ntah mendapat dorongan darimana , ia memeluk seokjin.. mengucapkan terimakasih berulang kali.. hingga seokjin menyuruhnya kembali lebih dulu kekamar karena ia harus mengecek cherish terlebih dulu. namjoon yang diam-diam menguping pembicaraan mereka tersenyum hangat , selalu sempurna dimatanya.. kim seokjin...
kembali kekamar disambut nathan yang sibuk mengotak atik tablet milik nya , namun seketika tablet itu ia letakkan dimeja saat mengetahui presensi si manis . membawa nya kedalam pelukan dan membuat posisi senyaman mungkin , " bicara apa saja dengan mom hm?" tanya nathan sembari memainkan rambut si manis . okis tersenyum lalu mendongak kan kepala nya " kepo! " jawabnya disertai senyuman jahil . nathan terkekeh , gemas.. terlalu gemas sampai ia ingin memakan kelinci buntal dihadapan nya namun ia tahan.. hari pertama mereka menginap masa iya sudah langsung praktek ngadon anak .
mereka menyamankan posisi hingga okis berujar "aku mengantuk.. peluk aku sampai pagi tiba.." nathan berdehem di iringi anggukan . keinginan si manis adalah perintah untuk nya . tak lama yang ia dengar hanyalah deru nafas halus pertanda si manis telah terlelap.. ia tersenyum menatap wajah pria di dekapan nya kini..
"ntah apa yang kalian bicarakan , namun firasatku mengatakan itu adalah hal baik.. apapun yang terjadi kedepan nya.. aku berjanji tidak akan melepaskan tangan yang kini sudah ku geggam lagi.. i promise..."
23 februari 2021
"im back~ well besok PTS but thats fine.. VVIP dlu selagi ada waktu . mohon doa buat pts author biar lancar selancar bapak nathan ngerdusin bayik kinci oke. thanksss for all yang masih baca dan support sampai detik ini . thats mean a lot for me.. still need your vote and comment as support , after all hope u guys enjoyyy!" -StrangeDreamer
gua juga bingung y klo ditanya nama panggilan author ny apa :v , suka-suka kalian aja manggil author apa ntah strenji lah strenjer lah apa aja boleh asal masih dari nama pena , buat yg kenal rl ssht harap anteng ya bund. see u next chap!!