Setelah mengetahui beberapa fakta yang cukup mencengangkan. Dreena dan keluarga hampir sudah ingin menyerah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sudah usaha berobat ke mana pun, tetap saja penyakit itu seperti kutukan tersendiri bagi Dreena. Semakin hari kondisinya tidak merujuk perubahan yang berarti.
Sampai berobat keluar negeri pun sama saja. Penyakit itu selalu saja menghantui Dreena. Bahkan bisa dikatakan bukan seperti penyakit lagi, tetapi memang sudah garis takdirnya hidup sebagai manusia yang tidak biasa.
Sekarang mereka juga bingung harus mengatasi semuanya seperti apa. Bahkan semua informasi yang telah mereka dapatkan pun tak membuahkan hasil apa pun.
***
Baru saja keluarga Jarrel hendak pamit, Andres pun tiba dengan Clara. Mereka berjalan dengan langkah cepat. Seakan waktu mengejar mereka. Sekar dan yang lainnya menoleh ke arah dua orang yang datang mendekat.
"Sayang, gimana Dreena?" sapa Andres yang baru saja tiba.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com