Dreena saat ini sudah terbaring nyaman di atas ranjang tidurnya. Suhu udara di ruang kamarnya selalu dingin dengan temperatur yang di keluarkan oleh pendingin ruangan. Membuat Dreena lebih nyaman daripada saat tadi terkena terik sinar matahari langsung.
Pak Dani yang tidak tahu apa-apa mengenai penyakit nona majikannya itu, menjadi bertanya-tanya mengapa kulit Dreena menjadi kemerahan seperti orang yang terkena luka bakar?
"Aku juga tidak tahu, makanya tadi aku juga sempat heran melihat si Non jatuh pingsan, tapi kulit yang tidak tertutup malah jadi memerah begitu. Itu kenapa, ya, Bi? Alergi atau apa? Aku jadi takut ka–kalau Non Dreena kenapa-kenapa, Bi," pungkas pak Arya. Ia sendiri juga belum mengetahui penyakit asli yang diidap nona majikannya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com