webnovel

Prolog

"You never see me, you never feel me in your heart, but I will always love secretly from here."

****

Kadang aku berpikir betapa bodohnya aku ini. Mencintai dia yang bahkan tak tau aku hidup di dunia ini. Tak tau bahwa aku menghirup udara di tempat yang sama dengannya. Melihatnya tertawa saja membuat sudut bibirku ikut tertarik membentuk seulas senyum. Membawa seutas malu yang tak ku tau apa penyebabnya. Seperti yang kulakukan saat ini.

Ia, lelaki yang ku kagumi sejak lama meski dari jauh. Berjalan di koridor dengan sebuah bola basket ditangannya. Keringat mengucur membasahi baju putih abu nya, membuatnya menjadi transparan. Ah, memang dia salah satu siswa yang menjadi langganan amarah para guru disekolahku. Tapi aku suka. Oh tidak, bukan hanya aku. Banyak siswi yang juga menyukai nya. Bahkan menunjukkannya secara terang-terangan.

Aku tak seberani itu. Ketika dia ada disekitarku radarku langsung memintaku untuk pergi. Seperti sekarang ini, aku berlari masuk menjauh dari jangkauan matanya. Aku belum siap jika matanya menangkap sosokku ada. Ini lah aku.

Dan inilah kisahku.