webnovel

URAKAN

[under revision] ---------- Demonstrasi STM MAHASISWA itu mengajarkan banyak hal pada Sean : hidup itu penting, tak melulu tentang tawuran. Dan juga ... cinta. Benar, di tengah rusuhnya demo, Sean menemukan tambatan hatinya. Dan lelaki itu, adalah alasan Sean masuk ke dalam kampus berlogo Raja bersama dua anaknya. Universitas yang sangat jauh dari rumahnya dan terletak di Timur Pulau Jawa ini. Hanya dengan berbekal nama dan almamater, Sean mencarinya. Dan sumpah Sean adalah untuk mendapatkan lelaki yang bahkan tak mencintainya itu ... entah bagaimanapun caranya. ------ visualisasi URAKAN dapat ditemukan di ig @deelnefire

Deelnefire
Peringkat tidak cukup
27 Chs

22.1: Heran, Herma Andre

"Kenapa tadi lu hentiin gua?" Andre menghentakkan segelas teh kiwi yang dia minum ke atas mejanya sambil melotot pada remaja lain di hadapannya. Mereka baru bertemu hari ini, setidaknya Andre tak pernah ingat mereka jumpa di kota J, dan si tan ini sudah berani menghentikannya untuk menerjang Wijaya. Haish!

"Ya lu hampir bikin keributan bang. Gua pendatang, gua nggak mau baru datang langsung ditendang," lelaki di depan Andre menjawab enteng sambil menggoyangkan kopi americano. Sembari berkata dia memandang Andre lekat, seulas senyum kecil bertengger di wajahnya.

Namun Andre tak sependapat. Dia mengerutkan kening, membalas tatapan lelaki yang lebih muda itu dengan pandangan sengit. Cuma dia tahu ada benarnya ucapan mahkluk bernama Herma itu. Tak lucu kalau dia sampai kena masalah padahal statusnya di sini hanya pengantar.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com