webnovel

Semakin Berani

"Ma, jawab jujur pertanyaanku. Mama tidak mempunyai hubungan spesial apapun dengan Om David, 'kan?"

"Kenapa kamu sampai berpikir seperti itu, Nak? Kamu tidak mempercayai mama?" sahut Sintia.

"Bukan seperti itu, Ma. Tetapi, aku merasa kalau ada hal yang janggal dengan kedatangan pria itu ke sini."

"Mama bersama dengan Tuan David sedang membicarakan masalah ini."

***

"Bryan! Bagaimana mungkin wanita itu bisa lolos dari jeratan hukum? Hah? Dia sudah melakukan tindakan kekerasan kepadaku!" protes Shazia setelah menghadiri sidang ketiga.

"Adik, semua karena uang. Tetapi, kamu juga tidak dirugikan dengan ini. Kamu juga mendapat uang denda yang dibayarkan oleh Sintia kepada kamu," jelas Bryan.

"Bryan! Aku sama sekali tidak menginginkan uang. Yang aku mau hanyalah melihat wanita itu mendekam di dalam jeruji besi! Aku penasaran, siapa yang sudah membantunya! Mungkinkah Om David?" celetuk Shazia sembari menolehkan pandangan nya kepada lelaki yang ada di sebelahnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com