"Eh, tunggu!" teriak Bryan dari lorong pertengahan ruangan.
Harshad langsung memutar tubuhnya dan melihat ke arah Bryan. "Ada apa? Apakah ada sesuatu hal yang masih membuatmu merasa bingung?" sahut Harshad seraya kembali berjalan mendekati Bryan.
"Begini, aku sudah mengingat semua … hm, maksudku lupakan apa yang sudah kamu dengar dari mulutku ini, ya. Jangan percaya dengan celotehan dari bibir orang yang sedang dalam kondisi mabuk berat. Aku harap kamu mengerti ucapanku ini," gumam Bryan.
Harshad langsung tersenyum setelah mendengar ucapan dari lelaki itu. "Hm, ya aku mengerti. Ya sudah, cepatlah bersihkan dirimu. Lalu, makanlah. Aku tidak mau kamu mati di dalam apartemenku ini," lanjut Harshad sekaligus ingin menyindir Bryan.
"Hahaha, lucu sekali!" balas Bryan kemudian.
Bryan langsung membalikkan badannya dan kembali berjalan memasuki kamar tamu. Sedangkan, Harshad masih menatap kepergian lelaki itu. Ia sedikit tersenyum karena merasa geli dengan setiap tingkah laku Bryan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com