Leo merasa terperanjat setelah selesai melakukan transfusi sudah tidak ada siapapun di luar ruangan. Kedua netranya pun kembali menatap wajah Shazia yang sudah mendapatkan transfusi di dalam ruangan.
"Sayang, bertahanlah. Aku akan segera kembali, ya. Aku ingin membeli makanan dulu," gumam Leo di dalam batinnya.
Setelah berjalan menuju parkiran bawah tanah, ia melihat ada tiga orang yang tidak asing sedang bertengkar di sana. Ia pun segera berjalan dan mendekati perdebatan itu. Dengan raut wajah serius, ia kembali mendekati Harshad.
"Ada apa ini, Shad?" tanya Leo dengan rasa penasaran yang sudah menggunung.
Harshad langsung menjulurkan tanganya. "Tanyakan saja kepada wanita jalang ini!" Ia sudah tidak bisa banyak berkata-kata lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com