"Harshad sedang apa duduk di taman? Tidak biasanya ia begitu," pikir Shazia setelah tidak sengaja melihat suaminya dari balkon lantai dua.
Tatapan kedua mata lelaki yang ada di halaman depan sepertinya sangat kosong. Karena merasa penasaran, Shazia akhirnya turun ke bawah dan berniat untuk menyapa suaminya. Namun, ketika ingin mendekati lelaki itu, Shazia langsung menghentikan langkah kakinya. Harshad tampaknya sudah kembali ceria berbicara dengan seseorang di dalam panggilan suara itu.
"Itu pasti Freya. Ya sudahlah, aku juga tidak perlu terlalu memperhatikannya. Lagian, dia juga tidak mau aku perhatikan seperti ini." Shazia kembali membalikkan tubuhnya.
Setelah membalikkan badannya, ia kembali menolehkan pandangan kepada suaminya. Namun, ia tidak mungkin mengganggu lelaki itu. Ia pun kembali mantap melangkahkan kakinya ke dalam mansion. Bingung mau melakukan apa, Shazia akhirnya kembali masuk ke dalam kamarnya. Merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan kembali memejamkan matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com