webnovel

Naik Ke Bukit Pandang

Setelah berjarak sedekat ini, Marina, Ale dan Ann baru menyadari bahwa Bukit Pandang itu sangat besar ukurannya. Apalagi bentuknya yang lebih mirip dengan bangunan buatan semacam piramida itu membuat Bukit Pandang tampak semakin megah dan menakjubkan dipandang mata.

"Bim," panggil Marina setengah berbisik.

"Ya?" jawab Bimo yang ikut berbisik, karena menyadari Marina hendak menanyakan hal yang mungkin tidak ingin atau tidak perlu diketahui oleh orang lain, kemungkinan Pak Toha, karena Marina menelengkan kepalanya ke samping, menjauhkan wajahnya dari Pak Toha.

"Lo udah pernah menyelidiki Bukit Pandang ini belum? Struktur tanahnya? Tes karbon?" tanya Marina.

"Tes karbon udah," jawab Bimo masih berbisik. "Tapi hanya lapisan atas. Gue belum dikasih izin untuk mengambil sampel sampai ke dalam. Lo tau sendiri kan, hal kayak gitu sulit dilakukan di sini. Perlu proses pengajuan yang cukup beralasan dan lain sebagainya."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com