Bukan sesuatu yang tidak sopan atau berkesan meggoda, karena Budi yakin Maya sama sekali tidak ada maksud ke arah itu. Namun perasaan Budi yang memang sudah sangat terpatri pada Maya sejak mereka belum saling mengenal membuatnya merasa sangat beruntung dan bahagia sekali bisa melihat gadis yang disukainya ini dalam tampilan yang benar-benar polos. Maya telah membersihkan make upnya yang memang tidak pernah terlalu tebal, memakai kaos santai bermodel longgar yang terlihat nyaman untuk tidur, celana selutut berbahan kain lembut dan juga longgar, dan rambutnya yang terurai hingga ke punggung terlihat basah dan belum disisir setelah mencuci rambut.
Rasanya dalam hati Budi ingin bersorak-sorak kegirangan karena dia yakin dia adalah satu-satunya laki-laki, paling tidak rekan sekantor yang pernah melihat Maya dalam tampilan polos seperti ini. Rasanya seperti sedang melihat anggota keluarga yang tinggal serumah dalam aktifitas sehari-hari.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com