Dan setelah Mimi menghilang di balik pagar besi hitam yang mengelilingi area asrama kampus, Ale segera menyalakan mesin motornya dan langsung melaju meninggalkan tempat itu.
Pikirannya yang kalut saat ini berubah menjadi lebih tenang saat menyadari bahwa ia tidak sendirian. Ada orang-orang lain yang juga merasa sangat kehilangan Mimi. Bahkan Maya dan Budi yang sama sekali belum mengenal Mimi secara dekat, juga terlihat sangat bersemangat untuk melakukan pencarian.
Ada satu ikatan tak terlihat yang telah menyatukan mereka, meski belum pernah bertemu. Sesuatu yang tak bisa dijelaskan namun tetap bisa dirasakan.
***
Pukul setengah tujuh pagi tepat, Ale sudah tiba kembali di depan gerbang hitam asrama kampus Ann. Sebelum berangkat dari rumah kontrakannya tadi, Ale, Ann dan Marina sudah berkomunikasi melalui chat gruo. Saling memanggil untuk memastikan bahwa ketiganya tidak bangun kesiangan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com