Vanya : Duuh, kok semakin aneh saja sih …
Bob : Sebenarnya ada yang lebih aneh lagi. Kalian pasti nggak percaya.
Nia : Apa lagi Bob?
Bob : Orang tuaku, lalu para tetangga, tidak ada satupun diantara mereka yang ingat tentang Bubu.
Dinda : Hah? Kok begitu?
Vanya : Nggak mungkin, Bob!
Bob : Benar kok. Mereka yang aku tanyai tadi itu semuanya tetangga lama, yang usianya sudah tua. Seangkatan dengan orang tuaku. Tapi tidak ada satupun yang ingat bahwa Pak Samsul pernah punya seekor anjing berwarna putih yang sering berjalan-jalan dengannya. Padahal pemandangan Pak Samsul yang berjalan lewat di depan rumah dengan ditemani Bubu itu sudah sangat melekat di ingatan kita. Aneh kan?
Dinda : Iya. Ini benar-benar aneh.
Wira : Iya. Kita kan dulu paling sering kumpul-kumpul di rumah kamu Bob. Setiap pagi dan sore Pak Samsul selalu lewat di depan rumah bersama Bubu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com