webnovel

Chapter 57

***

Chapter 57:

Tragedi manusia iblis (7)

...

...

Andress berlari dengan sangat cepat setelah dia terpisah dengan kelompoknya. Segerombolan manusia iblis yang haus akan darah terus mencoba untuk mengejarnya.

"Bagus, sekarang aku sudah sendirian. Jika aku berubah sekarang tidak akan ada orang yang melihatnya."

Sebelum Andress berubah menjadi Unknown. Dia ingin mencoba sesuatu terlebih dahulu. Yaitu dia ingin mengetes kekuatan dia sebagai 'Andress'. Dia penasaran berapa lama dia bertahan dari manusia iblis dalam mode 'Andress'.

"Tapi sebelum aku berubah menjadi Unknown. Aku ingin mencoba melawan mereka sebagai Andress."

"Aku ingin tau sampai mana batasku ini."

Andress mengeluarkan panah miliknya saat dia sedang berlari. Dia lalu berbalik badan dan menembakan bom anak panah.

Duar! Bom anak panah itu berhasil mengenai segerombolan manusia iblis.

Setelah melakukan serangan bom anak panah, Andress lalu mengeluarkan pedang miliknya dan berlari kearah manusia iblis itu. Dia menyerang mereka semua dengan sangat membabi buta.

[20 menit kemudian]

Jleb! Andress menusuk manusia iblis yang ke terakhir.

"Haaa.... haaa..." Andress sangat kelelahan, dia bertarung dengan para manusia iblis itu selama 20 menit tanpa henti.

Disekujur tubuh dia juga banyak mengalami luka luka akibat pertarungan terdebut. Mulai dari luka ringan sampai luka berat.

Para manusia iblis yang sudah dikalahkan juga kembali bangkit seperti semula, mereka semua lalu kembali menyerang Andress lagi dan lagi.

"Aku sudah mencapai batasku. Kalau dilanjutkan aku pasti akan mati sekarang."

『Anda telah mengaktifkan mode iblis tingkat 2』

『Jiwa kemanusiaan anda berkurang 80%』

『Luka pada tubuh anda akan segera beregenerasi』

Unknown akhirnya masuk ke mode iblis tingkat 2. Jiwa kemanusiaannya berkurang sebanyak 80% dan luka luka pada tubuh dia juga mulai sembuh.

Di tengah pertarungan Unknown kemudian membuka baju dia agar orang orang tak mengenali dia. Hal itu cukup ribet karena dia harus terus bertarung sembari mengganti pakaiannya.

Set! Unknown bergerak sangat cepat kearah manusia iblis. Dia lalu mengubah senjatanya dari pedang ke pisau dan menyerang mereka semua tanpa ampun.

Swing! Salah satu manusia iblis menyerang Andress dengan tangan pedangnya. Lalu dengan reflek yang baik Unknown menghindari serangan itu dan menyerang balik manusia iblis itu.

Sreekk! Dengan pisau miliknya, Unknown membelah dua badan manusia iblis itu dari atas hingga bawah. Darah muncrat kemana mana dan Unknown hanya bereaksi datar saat muncratan darah itu mengenai dirinya.

"Akan ku bantai kalian semua."

...

...

[Berita di televisi nasional]

Secara kebetulan, salah satu helikopter yang membawa seorang reporter tak sengaja melihat Unknown yang sedang bertarung melawan banyak manusia iblis. Mereka lalu merekam Unknown dan melakukan siaran langsung.

"Pemirsa sekalian, akhirnya Unknown muncul juga! Dia saat ini sedang bertarung melawan banyak manusia iblis sendirian."

...

...

[Sudut pandang Unknown]

Setelah memotong manusia iblis itu menjadi 2 bagian, Unknown langsung bergerak menuju target selanjutnya. Dia menyerang para manusia iblis itu dengan sangat sadis.

●komentar langsung warganet:

Komentar 1:

Ini gila, dia kuat banget. Dia ngelawan para manusia iblis itu seperti orang dewasa yang melawan anak kecil.

Komentar 2:

Menurutku dia adalah knight tingkat B atau A kalau dilihat dari bagaimana dia bertarung.

Komentar 3:

Unknown kalau bertarung seperti hewan buas, dia sangat mengerikan.

Komentar 4:

Dengan munculnya Unknown saat ini bisa dipastikan kalau dia memang berpihak kepada manusia. Meskipun dia memang harus tetap dicurigai.

『Anda telah menghabisi manusia iblis disekitar Anda』

"Apa? Aku menghabisi mereka?"

Unknown kemudian melihat ke arah sekitar dia. Ternyata layar sistem tidak bohong, para manusia iblis yang Unknown bantai benar benar telah mati dan tidak hidup lagi.

"Bagaimana bisa? Kenapa aku bisa membunuh mereka?"

Unknown sangat bingung saat ini, soalnya di dalam cerita 'Bad End' hanya Leonil saja yang bisa membunuh manusia iblis dengan kekuatan cahaya miliknya.

"Hei, author. Kau saat ini sedang melihatku kan?"

『Ada apa?』

"Aku cuma ingin bertanya, bagaimana bisa aku membunuh para manusia iblis?"

『Jawabannya sederhana. Itu karena dirimu juga merupakan seorang iblis sama seperti mereka.』

"Kau ini benar benar bajingan. Kenapa informasi sepenting ini tidak kau beritahu lebih awal?"

『Karena kau tidak bertanya』

"Yasudahlah... aku akan melanjutkan saja pembantaian ini."

Unknown sudah mulai terbiasa dengan sikap author yang kurang ajar itu. Dia sudah pasrah dan tidak lagi mengeluh seperti sebelumnya.

...

...

[Sudut pandang Leonil]

Leonil kini telah sampai di daerah dimana para warga dibantai oleh para manusia iblis. Dia melihat bagaimana para manusia iblis membunuh orang orang dengan sangat kejam.

"Manusia iblis bajingan!!!"

Leonil bergerak sangat cepat ke arah manusia iblis. Dengan emosi yang meledak ledak dia menyerang mereka semua dengan sangat gila tanpa memikirkan konsekuensi yang dia lakukan.

Swoosshh! Leonil menggunakan skill menebas angin dengan kekuatan penuhnya. Saking kuatnya angin itu bahkan mobil juga sedikit terhempas ke udara.

"Haaa... Haaa..." leonil sangat kelelahan. Dia tidak sanggup lagi bertarung karena dia telah bertarung selama 1 jam lebih tanpa henti.

"Tidak boleh! Aku tidak boleh menyerah sekarang! Masih banyak orang orang yang membutuhkan pertolongan!"

Leonil yang sudah melemah terus berusaha untuk bangkit.

"Ayo bangkit!!! Leonil!!!"

Setelah Leonil bangkit, tiba tiba muncul sebuah tanda aneh di tangannya dia. Tanda itu berwarna putih bercahaya dan tanda itu juga mulai merambat ke anggota tubuhnya yang lain.

"Apa apaan ini? Ada apa dengan tubuhku ini? Kenapa tiba tiba muncul sebuah tanda di tanganku?."

[Leonil mode cahaya]

Leonil akhirnya mendapatkan skill paling penting yang ada di cerita 'Bad End'. Yaitu skill cahaya atau bisa disebut juga mode cahaya.

Secara keseluruhan mode cahaya tidak membuat Leonil bertambah kuat. Tapi dengan mode cahaya ini dia bisa membunuh para manusia iblis.

"Badanku terasa lebih ringan. Energiku juga pulih kembali seperti semula."

"Apa aku mendapatkan skill baru?"

Tanpa pikir panjang, Leonil yang kembali pulih karena mode cahayanya kemudian bersiap siap untuk kembali bertarung.

"Apapun itu aku tidak peduli. Karena sekarang tugasku adalah untuk menyelamatkan para warga."

...

...

BERSAMBUNG...