webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasi
Peringkat tidak cukup
180 Chs

Penginapan Murah

Saat ini, aku berdiri di pinggir sebuah jalan.

Sejujurnya aku merasa tidak nyaman dengan pandangan Leyn saat Viona akan memapahku, jadinya aku memilih memaksakan diri dengan berjalan sempoyongan sampai kemari.

Tentunya aku harus meyakinkan Viona lebih dulu, dan ia akan tetap membiarkanku asalkan dia bisa berada di sampingku. Aku pun tidak mempermasalahkan negosiasi ini.

Setelah beberapa adegan di luar dugaan tadi berlalu, aku dan Viona memutuskan untuk kembali menyusul Dmitry dan yang lainnya di penginapan.

Wileyn dan Cyana juga memutuskan kembali setelah mereka menungguku siuman. Mereka sebenarnya berniat pergi setelah kami selesai menikmati hidangan tadi. Namun, karena adanya adegan di luar dugaan tadi terjadi, mereka sengaja menetap sambil memastikan keadaanku.

'Aghhh ... sudah dua kali aku memalukan diri sendiri di hadapan mereka.'

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com