webnovel

Wanita Gila

Semua yang berada di ruang makan saling menatap satu sama lain kecuali ayah Marsha. Mereka menunggu jawaban dari ayah Marsha. Ayah Marsha yang tadi tampak fokus pada pikirannya kini melirik pada Marsha kemudian Marco. Bibirnya yang tadinya terkatup rapat, kini mulai terbuka untuk bicara.

“Kurasa aku sudah tahu apa jawaban papa,” sela Marsha sebelum sempat ayahnya bicara.

Tentu saja jawaban yang akan keluar dari mulut ayahnya adalah ‘setuju’ jika tidak setuju pasti ayahnya tidak akan berpikir panjang dan akan langsung menolak. Apa yang diharapkan Marsha? Berharap ayahnya memilihnya dibandingkan hartanya? Dalam hati kecil Marsha berharap ‘ya’ tapi ia berusaha bangun dari khayalannya. Itu tidak mungkin terjadi. Bukan kah sebelumnya ayahnya melakukan hal yang sama padanya? Yaitu menjual anaknya kepada Erwan Hardan, itu alasan kenapa Marsha terus dipaksa menikah.

“Apa yang kau harapkan?” tanya ayah Marsha.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com