[Satu Minggu kemudian. Bandara internasional I, Benua East.]
Pesawat yang ditumpangi oleh Ruby baru saja mendarat dengan mulus di bandara beberapa menit lalu. Setiap orang melirik ke arah Ruby saat berpapasan dengannya. Gadis itu terlihat cantik dengan celana panjang glossy, sepatu boot, dan jaket kulit hitam. Untuk dalamannya tank top sejari warana hitam.
Ruby hanya memoles wajahnya dengan bedak dan lip tint. Tak ada eyeshadow karena kaca mata hitam akan menutupi matanya. Jadi percuma memakai riasan mata. Rambutnya yang hitam ikut bergoyang saat Ruby melangkah sambil menarik koper ukuran cabin, barangnya yang lain sudah dikirim semunggu lalu ke apartemennya. Daddy Sadewa memberikan apartemen yang cukup mewah di pusat kota, tak jauh dari kampusnya. Meski sebenarnya Ruby ingin mencoba tinggal di rooftop seperti kebanyakan drama yang ia tonton.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com