Sky keluar dengan perasaan yang tak bisa terdeskripsikan dengan kata-kata. Hatinya tak hanya kesal, namun juga sedih, terluka, sakit, dan juga kecewa. Sky ingin menghancurkan apapun yang ia temui, ingin berteriak sekuat tenaga, ingin menangis sekencang mungkin. Namun dadanya yang bergemuruh justru membuatnya tercekat, membuat sekujur tubuhnya bergetar hebat dan tak bisa menaati semua perintahnya.
Sky hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Matanya merah nanar karena menahan amarah dan kesedihan. Sungguh tidak adil, sungguh sangat tidak adil. Kehidupan seakan sedang mempermainkannya. Mempermainnkan perasaannya.
"Sky, pelan-pelan." Sora kesusahan mengikuti langkah kaki Sky yang semakin cepat membelah pekarangan, rumput yang mulai tumbuh kembali mati terinjak oleh sepatu mereka.
Cekalan tangan Sky terasa menyakitkan pada pergelangan tangan Sora. Sebenarnya tak hanya Sky yang dadanya bergemuruh sampai ingin meledak. Sora, gadis itu pun merasakan hal yang sama.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com