webnovel

Bertemu

Pagi-pagi sekali, Gilang telah sampai di rumah Maura.

Gilang tak ingin keduluan lagi sama Ervan, minta bantuan Revan dan Laura malah membuat Gilang semakin kesal saja.

Gilang mengetuk pintu rumah dan tak lama pintu pun terbuka, Maura yang tersenyum saat membuka pintu, berubah seketika saat melihat sosok yang datang itu.

"kenapa, kamu berharap Ervan yang datang"

Maura mengernyit dan kembali menutup pintu, tapi Gilang menahannya.

Gilang memaksa masuk sebelum pintu tertutup.

"apaan sih"

Maura kesal dengan tenaganya yang tak kuat menahan tenaga Gilang, sampai akhirnya Gilang bisa masuk.

"ngapain, jam segini udah bertamu aja"

"aku mencari celah dimana gak ada Ervan dekat kamu"

"ya terus mau ngapain, ribet banget"

"kok aku yang ribet, ponsel kamu mana"

"ga ada, mati"

Maura melangkahkan kaki menjauh meninggalkan Gilang.

"mau sampai kapan pura-pura terus, jangan bohongi diri sendiri"

Maura tak peduli dan terus saja melangkah, Gilang menggeleng, lantas menyusul Maura.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com