"Basil Jaak, bagaimana perasaanmu di hari pertama kerja?" Xenia Wendleton bertanya dari kursi belakang, tersenyum pada Basil Jaak.
"Pagi hari menyenangkan, tapi sorenya menyedihkan!" Basil Jaak menjawab acuh tak acuh.
"Kenapa begitu?" Xenia Wendleton bersikeras ingin tahu cerita lengkapnya.
Basil Jaak berkata, "Pagi ditanya macam-macam, dan dikasih tugas yang aku nggak suka. Sore harinya, aku main game tapi ketemu rekan yang mainnya kayak babi, dan akhirnya kami kalah telak."
"Kamu cuma pamer, kan? Belum lagi, kamu gak mungkin bisa bertarung di kantor, bahkan bermain game di komputer perusahaan saja nggak boleh." Xenia Wendleton bertanya dengan curiga.
"Perusahaan telah menginstal software pengawasan, tapi aku tanpa sengaja merusaknya." Basil Jaak berkata santai. Baginya, merusak software pengawasan yang tak berguna itu nggak perlu dibahas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com