```
Basil Jaak menyuruh Everett untuk membangunkannya setengah jam lagi, namun, Everett tentu saja tidak menuruti perintah ini dengan patuh. Ketika Basil Jaak terbangun dari tidurnya, sudah dua jam berlalu.
"Anak ini!" Basil Jaak tidak bisa menahan tawa atas ketidakpatuhan Everett, ia turun dari tempat tidur dan keluar dari kamarnya.
Hanya Lydia White yang ada di ruang tamu menonton TV. Mungkin karena takut mengganggu Basil Jaak, dia memutar volumenya sangat rendah. Lydia White mengerutkan kening dan menggigit bibirnya dari waktu ke waktu, jelas dia sebenarnya tidak menonton TV.
"Apakah mereka semua pergi?" Basil Jaak duduk di sofa di sebelah Lydia White, dengan kebiasaan mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya, dan dengan malu-malu memasukkannya kembali.
Lydia memalingkan pandangannya ke arah Basil Jaak dan mengangguk, "Paman dan bibi saya pergi bekerja, Everett seharusnya sedang mengikuti les. Silakan merokok jika Anda mau, saya akan mengambilkan asbak untuk Anda."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com