webnovel

Bab 105 - Berbagai Wajah Wanita Cantik

Pesawat terbang perlahan mendarat di Bandara Kota Rong. Begitu Xenia Wendleton keluar dari bandara, dia tidak bisa tidak menghirup udara Kota Rong. Walaupun udaranya tidak terlalu segar, aroma yang familiar itu memiliki efek yang memikat baginya.

"Aku akan bertemu dengannya lagi. Aku penasaran bagaimana dia hidup beberapa hari ini. Aku harap dia sudah makan tepat waktu." Dengan pikiran itu, pipi Xenia merona merah yang indah. Menyembunyikan rasa malunya dengan meludah dua kali, dia bergumam sendiri, "Kenapa aku peduli bagaimana keadaannya? Aku tidak punya hubungan apa-apa dengannya."

Alih-alih menelepon Basil Jaak untuk menjemputnya, Xenia mengambil taksi kembali ke kota, berharap memberi Jaak kejutan dengan muncul secara tiba-tiba.

Namun, saat Xenia membuka pintu, berharap bisa menyelinap ke Jaak, dia terkejut menemukan seorang pria asing berbadan tegap keluar dari ruangan, bukan Jaak.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com