Tak lama setelah pertarungan berlangsung, peserta pertama dikeluarkan dari gulungan raksasa itu dengan tubuh berlumuran darah. Ia kembali sadar saat meluncur dari ketinggian. Awalnya, rasa takut terlihat jelas di wajahnya, namun begitu ia menyadari bahwa semua orang menatapnya, ia berusaha tampak tenang seperti sebelumnya, dengan wajah yang terlihat kikuk. Rasa malunya karena kalah terlalu cepat sulit untuk dijelaskan.
Sou, sou, sou…
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com