Pagi ini akhirnya Aza sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Dia terlihat lebih sehat untuk hari ini. Luka dalamnya sudah mulai pulih.
Emilio datang untuk menjemput Aza pulang ke rumah.
"Kamu sudah sarapan pagi?" Tanya Emilio menatap Aza.
Aza menggelengkan kepalanya sekali karena dia memang tidak membutuhkan makanan. Dia hanya membutuhkan darah segar dari binatang maupun manusia. Tadi dia juga sudah memesan satu kantong darah segar untuk dia minum agar menghilangkan dahaga di tenggorokannya.
"Sebaiknya kamu makan saja dulu Karena kesehatanmu itu penting. Makanlah, Apa mau aku suapin untuk sesuap saja agar kamu tidak kelaparan nanti?"
"Terima kasih Emilio. Tapi aku tidak membutuhkan semua itu, karena aku masih kenyang. Mungkin nanti saja sepulang dari rumah sakit." Aza tidak tahu harus berbuat apalagi ketika melihat Emilio yang begitu perhatian sekali kepada dia."Apakah aku mungkin jatuh cinta kepada dia?" Tanya hatinya.
*
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com