webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · perkotaan
Peringkat tidak cukup
406 Chs

TIGA RATUS TIGA PULUH DELAPAN

Setelah mendapatkan ponselnya dan mentraktir Rere minuman Wahyu langsung pulang tapi ia tidak kembali ke rumah melainkan menemui Rendra.

Rendra yang sedang sibuk terkejut dengan kedatangan Wahyu "Kau datang di saat jam sibuk? Apa yang terjadi kau sudah mendapatkan ponselmu kembali?" Tanya Rendra.

Wahyu menatap sekeliling "Di mana Jiyan?"

Rendra menunjuk ke arah pintu yang tertutup "Terkadang aku merasa dia adik yang paling kecil bukan Elise.." kekeh Rendra.

Wahyu yang mendengar itu juga mengangguk dengan senyum kecil "Kakak benar .!" Wahyu menarik napas dalam-dalam "Kak.. ada sesuatu yang ingin aku katakan." Rendra meletakkan pena di tangannya dan memusatkan perhatian nyan pada Wahyu "Orabv yang menemukan ponselku adalah Rere. Sebagai ucapan terima kasih Elise memintaku untuk mentraktir nya minum. Tapi sepertinya dia tidak mengenalku! Selain itu aku juga melihat Aldi di sana!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com