webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · perkotaan
Peringkat tidak cukup
406 Chs

SERATUS LIMA BELAS

Arsen tidak ikut dalam pergulatan dua perempuan itu di dapur dia hanya duduk di kursi sambil menatap mereka berdua, yang bicara dengan percaya diri tapi bersembunyi sedikit jauh dari ember yang berisi ikan. Elise mengerjap tatapannya begitu tenang perlahan dia duduk di lantai bersandar pada pintu kamarnya sambil bertopang dagu menatap ke arah dapur.

"Pertama buang dulu airnya." Kata Nala.

Alea yang memeluk spatula mengangguk paham dan menunggu aksi Nala.

"Tahan Ikannya."

Alea menoleh ke arah ember yang berisi ikan belut menggeliat-geliat membuatnya semakin geli dan takut.

"Kemudian baru tangkap ikannya.." kata Nala lagi sambil tersenyum lebar pada Alea. Elise tidak tahu dalam mimpi saja dia bisa melihat mereka sangat Akrab kenapa di kenyataan mereka tidak bisa akrab.

Terlihat Alea yang menatap Nala penuh kekaguman mata gadis itu bahkan melebar antusias seperti melihat bintang.

"Wah! Nala kau hebat sekali.."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com