webnovel

Trilogi Langgam Amerta Agni-Widhiwasa Akasa Bhumi

Penulis: mim_yudiarto
Fantasi
Lengkap · 29.1K Dilihat
  • 41 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Pengembaraan demi pengembaraan yang dibumbui labirin dari kisah cinta para tokoh di buku ke-3 ini mencapai klimaks yang terbuka. Tidak ada akhir yang benar-benar berakhir karena semua hal memang telah digaris oleh jembatan takdir. Anasir jahanam yang berusaha menguasai gunung-gunung di Daratan Jawa dan Pulau Dewata berhimpun menjadi sebuah kekuatan besar. Mengancam sendi-sendi kehidupan karena amarah gunung berapi kemudian dipertaruhkan. Tidak ada yang menduga bahwa rahasia kematian dari tokoh-tokoh yang menghidupkan alur cerita akan terjadi secara tragis dan dramatis. Airmata dan bara dendam diaduk dalam satu rasa. Menggiring tokoh-tokohnya ke dalam amarah yang tidak pernah pupus meski sedikit kesadaran mengingatkan mereka mengenai hati yang bisa saja terbakar hangus.

Chapter 1Bab 1-Berpisah Langkah

Perpisahan dituliskan dalam buku-buku

sebagai bab-bab rindu

pertemuan dilahirkan kemudian

dari rahim cinta yang terabaikan

sebagai bagian dari pasal-pasal kerinduan

"Kita berpisah sampai di sini Soca. Aku harus menunaikan tugasku di Gunung Merbabu. Kau pergilah terlebih dahulu ke Pulau Dewata. Aku akan menyusul dan membantumu saat tugasku menjenguk Gunung Merbabu telah usai."

Ratri Geni menatap Raden Soca setelah menurunkan tubuh Sekar Wangi yang masih lemas. Mereka sudah cukup jauh dari Lembah Mandalawangi. Saat ini mereka berada di sisi utara Gunung Pangrango. Raden Soca balas menatap dengan perasaan yang sulit ditafsirkan. Antara bingung dan enggan berpisah.

"Lalu, bagaimana dengan gadis ini Ratri?" Raden Soca berjongkok sambil memeriksa leher dan tarikan nafas Sekar Wangi yang sedang memandangi mereka bergantian dengan tatapan kosong.

"Dia masih sangat lemah. Tidak cukup kuat menerima totokan sekuat ini." Raden Soca mengalirkan hawa sakti ke tubuh Sekar Wangi melalui leher dan pundak gadis itu. Sekar Wangi merasakan hawa hangat merasuk ke aliran darahnya. Tubuhnya yang sangat lemas perlahan-lahan segar kembali.

Ratri Geni memandang semua yang dilakukan Raden Soca dengan pikiran campur aduk. Pemuda putra dari mendiang Raja Lawa Agung ini orang baik. Sangat baik malah. Meskipun keturunan seorang datuk sesat luar biasa yang punya ambisi besar menaklukkan seantero Jawa, namun dia sama sekali tidak seperti ayahandanya. Pemuda itu begitu bersih hatinya. Seorang pemuda pilihan. Tampan, sakti, dan bersahaja. Hmm, Ratri Geni merutuk hatinya yang berani mengeluarkan pujian itu.

"Kita antarkan dia dulu ke tempat orang tua atau siapapun yang terdekat dengannya. Coba kau cari tahu Soca."

Raden Soca mengangguk lemah. Tidak mau membantah. Padahal semestinya Ratri Geni lebih pantas berbicara dengan Sekar Wangi dibanding dirinya. Raden Soca hanya ngeri bila dia membantah, lalu Ratri Geni menggunakan senjata utamanya, kakak seperguruan. Duh!

"Darimana asal kisanak putri? Kemana harus mengantarmu ke orang tua atau sanak saudara?"

Sekar Wangi mengangkat mukanya. Pemuda ini tampan sekali! Tidak kalah dengan Arya Batara. Sekar Wangi terisak lalu berdiri terhuyung-huyung dan nyaris jatuh kalau Raden Soca tidak dengan cepat meraih tubuhnya. Sekar Wangi bukannya berdiri tegak kembali, gadis ini malah menjatuhkan dirinya sehingga jatuh dalam pelukan Raden Soca yang mendadak merah sekali mukanya karena jengah.

Sekar Wangi menyandarkan kepalanya dengan lemah ke dada Raden Soca. Isaknya masih terdengar lirih. Dari mulutnya keluar bisikan lirih.

"Bawalah aku kemana saja Raden. Aku, Sekar Wangi, pasrah kepadamu Raden." Kedua lengan Sekar Wangi bergerak seperti ular melingkari leher Raden Soca yang semakin merah mukanya seperti kepiting rebus.

Ratri Geni awalnya hanya terbelalak dan tertegun. Namun melihat gadis itu malah bertindak berlebihan, gadis ini berkelebat menyambar dan menarik tubuh Raden Soca ke belakang. Terdengar debum lirih saat tubuh Sekar Wangi terjatuh ke tanah. Raden Soca menatap bingung ke arah Ratri Geni yang berdiri di hadapannya dengan pandangan marah.

"A..apa salahku?" Tergagap pemuda Lawa Agung itu bertanya.

Ratri Geni melengos. Merasa sedikit malu. Memang Raden Soca tidak salah. Kenapa dia harus marah-marah kepada pemuda itu. Sekar Wangilah yang bersikap keterlaluan. Untuk menutupi rasa malunya, Ratri Geni bertolak pinggang dengan wajah cemberut. Sebuah desis keluar dari bibirnya yang mengatup.

"Salahmu adalah kau menikmatinya adik seperguruan bodoh!" Ratri Geni menarik lengan Sekar Wangi dan memaksanya berdiri. Sekar Wangi berdiri tegak kembali dan sama sekali tidak berlagak terhuyung-huyung di hadapan Ratri Geni. Hawa sakti yang disalurkan Raden Soca tadi banyak membantunya pulih. Sekar Wangi berkata ketus.

"Apa maumu gadis?! Kau mau membunuhku? Bunuh sajalah! Aku tidak takut!"

Ratri Geni mengangkat alisnya. Apakah gadis ini sudah gila? Bukankah dia tadi menyelamatkannya dari tawanan Lawa Agung? Ratri Geni menghela nafas pendek. Mencoba menyabarkan hati.

"Kau mau diantar kemana Sekar Wangi? Kondisi tubuhmu belum memungkinkan untuk berjalan sendiri. Kami akan mengantarmu hingga ke tempat aman. Setelah itu kami akan pergi dan jangan ganggu dia lagi!"

Sekar Wangi melengak. Gadis ini tertawa mengejek.

"Hahaha, rupanya kau tidak rela jika pemuda tampan itu jatuh dalam pelukanku?! Hahaha."

Ratri Geni memerah mukanya. Gadis kurang ajar!

"Hei! Terserahlah kau mau berkata apa. Sekali lagi aku bertanya kepadamu kau hendak diantar kemana? Kami juga ada urusan yang harus diselesaikan. Tidak bisa berlama-lama mengasuh gadis perengek sepertimu."

Sekar Wangi berkilat matanya. Seandainya tidak ada Ratri Geni dia yakin Raden Soca akan jatuh dalam pelukannya. Dan setelah pemuda itu terikat dengannya, dia akan mempermainkannya seperti kucing terhadap tikus.

"Pergilah Ratri Geni! Aku tidak membutuhkanmu. Aku hanya membutuhkan dia!" Sekar Wangi mengarahkan telunjuk ke arah Raden Soca sambil tersenyum manis. Wajahnya yang cantik, meskipun sembab, sangatlah menarik bagi lelaki manapun. Apalagi gadis itu punya bentuk tubuh yang sangat menarik perhatian kaum lelaki manapun.

Raden Soca maju ke depan. Ditariknya lengan Ratri Geni dengan lembut. Dia tahu gadis ini sudah gatal tangan untuk menghajar Sekar Wangi yang makin kurang ajar.

Memang terjadi perubahan besar pada Sekar Wangi setelah kejadian memilukan yang dilihatnya akibat sikap Pangeran Arya Batara. Hatinya terluka menganga namun segera dijahitnya dengan sebuah tekad. Mulai saat ini dia akan mempermainkan para kaum lelaki dengan kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Dia tidak peduli lagi dengan hati. Dia hanya akan mengejar kepuasan saat kaum lelaki tunduk dan merengek-rengek kepadanya. Raden Soca adalah calon korban pertamanya. Tapi keberadaan Ratri Geni sungguh-sungguh mengganggu.

"Aku mau diantar ke tempat orang tuaku. Tapi aku tidak mau diantar olehmu Ratri Geni! Aku hanya mau diantar oleh Raden Soca. Kau pergilah! Mengganggu saja!"

Sekar Wangi lagi-lagi tersenyum mengejek. Sengaja memancing kemarahan Ratri Geni sampai gadis itu tidak bisa menahan kesabarannya lagi lalu memukulnya. Dia ingin melihat seperti apa sikap Raden Soca.

Ratri Geni membuka mulut hendak mendamprat. Tapi didahului oleh Raden Soca yang berkata dengan sabar.

"Nah, sebutkan kemana aku harus mengantarmu?" Maksud pemuda ini tentu saja adalah saat sudah ada jawaban Sekar Wangi maka dia bersama Ratri Geni akan mengantarnya pulang. Namun Ratri Geni menanggapinya lain. Gadis ini menatap Raden Soca dengan pandangan menuduh dan kecewa.

"Baiklah Soca. Kalau kau memang mau mengantar gadis itu sendirian sesuai kehendaknya, aku tidak akan mencegahmu. Aku pergi!" Tubuh Ratri Geni berkelebat secepat angin dan dalam sekejap sudah lenyap dari pandangan.

Sekar Wangi tersenyum. Siasatnya berhasil. Dengan lagak sangat kesakitan gadis ini berjalan terhuyung-huyung pergi dari tempat itu.

Raden Soca mengerutkan kedua alis matanya. Kaget terhadap sikap Ratri Geni. Sekaligus sedih karena gadis itu tiba-tiba meninggalkannya begitu saja. Dia sama sekali tidak mengerti semua akan berakhir aneh seperti ini baginya.

Melihat Sekar Wangi terhuyung hampir jatuh, Raden Soca melompat tinggi dan menyambar ranting pohon yang kuat dengan ukuran yang tepat. Saat mendarat, tongkat itu dipakainya untuk menyangga tubuh Sekar Wangi. Dia tidak mau bersentuhan dengan gadis yang tiba-tiba menjadi sangat genit itu.

"Pakailah tongkat itu Sekar Wangi. Aku akan mengantarmu tapi aku tidak akan menggendong atau membimbingmu. Ayo kita jalan." Raden Soca memimpin perjalanan sambil meraih ujung tongkat dan mulai menarik Sekar Wangi yang memegangi ujung tongkat lainnya.

Sekar Wangi memaki dalam hati. Calon korban pertamanya ini rupanya bermental kuat. Hmm, kau lihat saja nanti saat aku membuka baju di hadapanmu. Sekar Wangi berjalan tersaruk-saruk mengikuti Raden Soca. Dalam pikirannya sudah berkelebatan berbagai rencana untuk menaklukkan pemuda tampan dan sakti itu hingga jatuh dalam pelukannya.

*

Anda Mungkin Juga Menyukai

Level 1 to Infinity: My Bloodline Is the Ultimate Cheat!

They shattered his life. Now, he’ll break the world. Ethan had it all, until his best friend and the woman he loved betrayed him, leaving him crippled and forgotten. Three years of suffering later, he clawed his way to one final, desperate act… and the universe answered. A hidden quest. A second chance. A return to the moment everything began. Now, Ethan is back, on the eve of Ethereal’s launch, the world’s first fully immersive VR game and the battlefield where legends are forged. Last time, he played fair. This time? He’s armed with years of knowledge: every exploit, every secret quest, every broken mechanic that will let him climb straight to the top. But when he logs in, something is off. The system forces him into an unwanted class—Druid, the game’s biggest joke. The kind of class people pick as a dare and regret immediately. Yet as Ethan digs deeper, the truth shakes him. [Congratulations! You have unlocked the Divine Bloodline: King of Elves!] Ethan stared at the screen, unblinking. “…The hell?” The Druid class was a jack-of-all-trades, master of none—a scattered mess of abilities that mimicked other classes but never truly excelled. Their bear form lacked the raw defense of a proper tank. Their panther form was weaker than a rogue. Their healing fell short of a priest, and their magic couldn’t compare to a mage’s devastating spells. Most players abandoned the class early, realizing they could never compete at the highest level. And yet, Ethan’s stats are off the charts. His talents are absurd. His potential is beyond anything he’s ever seen. The system has given him something no other Druid ever had—a divine bloodline, legendary abilities, and a growth rate that defies logic. If Druids were meant to be weak, then Ethan was the exception that would rewrite history. He’s not just here to reclaim his throne. He’s here to take everything. Factions will rise. Empires will fall. The strongest will thrive, and the weak will perish. And the ones who betrayed him? They won’t live to do it again.

Raundel_NFT · Fantasi
4.2
279 Chs

I Can Copy And Evolve Talents

Across the vast convolution of worlds, divine beings rule as absolute sovereigns—each god assigned dominion over a singular realm. Skirmishes are inevitable, whether for power, amusement, or sheer pettiness. One such battle, between Nexus, the God of Trickery, and an aging, senile deity, resulted in an anomaly… A soul misplaced. Elliot, an ordinary man, was never meant for Ul’Tra-el. But fate, or perhaps a cosmic prank, had other plans. Unlike other worlds, Ul’Tra-el is an aberration—one that developed a voice. A voice that diverged from the natural order. A voice that changed everything. Its foundation cracked, leaking dimensions into one another. Rifts tore open like festering wounds, vomiting forth unspeakable horrors—monsters not meant to exist. But the world did not sit idly by. In response—perhaps an act of self-preservation—the world gifted its inhabitants power. Talents awakened, granting people extraordinary abilities. And for every rift sealed, the Voice of Ul rewarded them generously. Survival was simple: fight, grow stronger, and close the rifts… or die trying. In this ruthless, blood-soaked reality, Northern—a white-haired boy burdened by his past life—was reincarnated. But unlike the chosen heroes, he awakened as a talentless nobody. No power. No strength. No future. And when death loomed over him—when despair clawed at his soul and the cold grip of the failure threatened to take him— A Voice responded: [System Notice] [Your Soul cannot take a form.] [Searching for a Unique Pattern Ability…] [Searching…] [Search Found.] [A Unique System Ability has been detected.] [You Can Copy And Evolve Talents] ... Follow Northern through his journey as he becomes the pinnacle of this world. This a story about a white-haired boy’s rise from rubbles!! Note: This is an overpower genre but MC does not just start off like that. Even though MC can copy talents he doesn't just jump around copying talents because there's a limitation. However, his rise to strength is depicted and is an experience to enjoy. The first few hundreds would be frustrating to follow because MC is weak but that makes the experience all the more interesting when MC finally gets freaking strong and starts wiping the floor with everyones asses.

RighteousFilth · Fantasi
3.7
971 Chs

Hunter Academy: Revenge of the Weakest

What do the words Third-Rate Villain mean? Doesn't every human being possess their own background story? Just because a game hadn't explored one's background story, does it mean those characters are irrelevant? In a world where video games come to life, Astron Natusalune is introduced as a seemingly insignificant character—a third-rate villain with a minor role. However, this ordinary facade belies a haunting past that has shaped Astron into the vengeful soul he has become. Someone who would do everything for his vengeance. What will occur if Astron's soul combines with one from Earth? Will he relinquish his position as a third-rate villain, or will he forge a new path? Driven by a singular purpose—to avenge his sister's tragic death and bring justice to a cruel world—Astron embarks on a transformative journey. Witness the journey of the Astron as the young boy experiences a profound shift in his own values as he witnesses firsthand the consequences of unchecked vengeance and the true complexities of morality. -----------------------------------0------------------------------------ Chapter length 1750-2500 At least one chapter a day. You can check my discord if you want. You will be able to see the illustrations here and engage in a conversation with me if I am available. https://discord.gg/qRknX5hTur ---------------------------0------------------------------ Business E-mail: yusuftalhayasar@outlook.com Discord: _yty_

Darkness_Enjoyer · Fantasi
4.3
1055 Chs

Earth's Greatest Magus

#Top 20 Webnovel Best Sellers 2021, 2022, 2023, and in 2024 #### History is said to be written by the victors. If so, how about Earth's history? Two millennia ago, a young boy named Emery met a tragic fate. In his final moments, he was transmigrated and accepted into the Universe's most prestigious school of magic. “You are among the chosen few from thousands of human worlds. Whether you seize this opportunity or not, is up to you. You are at Magus Academy, the pinnacle of humanity's ingenuity. Magic, science, and might are all within reach for those who dare to pursue them." [Scan complete - Quadruple affinity. Water, Earth, Plant, and Darkness.] "A quadruple acolyte! Only one in tens of thousands of acolytes possess this!" Thus began Emery’s journey together with his 4 friends from the furthest corner of Earth. Each year they returned to Earth to grow, seek revenge, save the princess, conquer the world, and become Earth's Greatest Magus. Their names are still etched in our history books to this day. Authors Note: I have always been fascinated by writing fantasy relating to historical facts. In this story, you will find characters inspired by real-world myth and legend. The universe I created hopefully will make the reader's imagination excited and logically plausible. I hope you enjoy it. ### Here are some key aspects you'll encounter: MC: The protagonist follows the classic weak-to-strong arc. World: Picture a blend of Harry Potter and Star Wars. System: While it's primarily a magic-based story, there's a structured system in place that's easy to follow. Additionally, elements of cultivation. Harem: No, there are several female interests. But I enjoy romance first. So even if there will be more than one love interest it will be deep. Note: English is not my first language, but you'll notice that my writing and English skills gradually improve throughout the chapters. Other: The novel delves into deep research on science and history, enriching the storyline with factual and intriguing details. Give it a read—you might be pleasantly surprised by what unfolds. Check Out the Video Trailer on youtube type "Earth's Greatest Magus"

Avan · Fantasi
4.5
2614 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
WoW! Anda akan menjadi peninjau pertama jika meninggalkan ulasan sekarang

DUKUNG