"Kamu mau mendengarkan apa yang Deva katakan?!" tanya Herman yang mulai geram.
"Kalau seperti itu kamu tidak akan mendapatkan apa yang kamu inginkan." Santosa setengah mengancam Della, tapi nada bicara yang Santosa gunakan cukup biasa saja.
Della menjadi kebingungan. Semula dia yang sudah tidak ingin menceritakan tentang Reynard, karena Pelvetta, sekarang menjadi kembali dibuat bimbang.
Mendengar kalimat itu, membuat Pelvetta tahu kalau sebelumnya Santosa sudah memberikan sebuah tawaran pada Della dan sekarang Pelvetta berpikir dengan cukup serius.
Dengan begitu keras, Pelvetta memutar otaknya, agar dia menemukan sebuah cara untuk menahan Della agar tidak mengucapkan apa yang sedari tadi dia tahan.
Pelvetta tidak ingin apa yang dia lakukan menjadi sia-sia, tapi dia cukup kebingungan sebab Adiknya bisa dengan mudah dirayu dengan sebuah tawaran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com