webnovel

Transmigrasi ke dunia Greenlight

Petualangan zen untuk menemukan pulau untuk dia tinggali dengan damai.jadi kisahnya ada petualangan - keliling dunia - TAMAT udah gitu aja [mending ngga usah sok buat novel thor] zen [gw yg buat kok lu yg ngegas as*!!] author [gw tokoh utamanya ngapain as*!!,lu niat ngga buat cerita ??!!!] zen [gw buat lu sengsara.awas lu ya !!] author [......] zen [udah?] author [......] zen dan karena authornya yang baik hati memaafkan zen yang ngegas,dia pun akan dipertemukan dengan tuhan untuk konpensasi pengirimannya ke dunia lain.sebenernya authornya ingin zen masuk neraka. menimbang ceritanya jadi pendek , zen ngga jadi masuk neraka [......] zen bagaimana kelanjutannya? . ditunggu setelah diskusi zen dengan tuhan maaf.saya baru pertama kali belajar buat cerita.kalo ada kata yang kurang berkenan atau nama yang sama saya mohon maaf,cuma mau ngisi waktu luang karena efek corona. semoga menghibur thankss

Baret_106 · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1 Chs

1. Akhir dan Awal

Di samudra lepas membentang lautan biru sejauh mata memandang terlihat seseorang melayang tak tentu arah , zen seseorang dengan kemampuan terkuat didunia venus sedang mewujudkan mimpi terakhirnya. ya mimpinya menemukan tempat dia bisa menghabiskan sisa hidupnya dengan damai (jangan ngarep mimpinya keliling dunia :v)

*flasback*

karna kemampuannya yang melebihi batas normal , dia menjadi jenuh akan rutinitas di cari pemerintah untuk menghadapi situasi hidup dan mati, dimana banyak negara yang berperang demi sumber daya alam. dan zen sebenarnya tidak mengharapkan perang ini namun karena keluarganya dijadikan sandra oleh negaranya sendiri dia mau tidak mau melaksanakan perintah 'semoga mereka memilih mundur'pikir zen . dengan mendengar namanya setiap orang akan memlih tidak menghadapinya karna kekuatan zen terbilang diluar nalar di dunia zen

dengan turun nya zen dan dengan reputasinya banyak negara yang enggan bertarung dengan zen.akhir dari semuanya negara lain mundur dan perang yang seharusnya terjadi bisa dihindari

beberapa tahun berlalu,perang sudah usai namun zen terus di paksa melakukan tugas yang mengharuskannya untuk bekerja tanpa mengenal lelah. dia pun mulai jenuh.suatu hari dia bertemu keluarganya. tiba dirumahnya dia berjalan keruang tamu "aku pulang"sapa zen kepada ibu ,ayah dan adiknya "selamat datang zen/kak"jawab mereka

zen menuju ibunya lalu memeluknya ,lalu dia duduk disebelah ibunya.dia pun menceritakan tentang keinginannya untuk mejalani kehidupan yang damai ,mereka menyarankan dia untuk menemukan pulau jauh dari semua benua untuk mengistirahatkan diri,karena keluarganya tidak tega melihat zen bekerja tanpa henti.

pagi hari ,zen telah selsai menyimpan keperluannya dicincinnya untuk dia tempati,termasuk makanan untuk 10 tahun , rumah , pakaian , biji bijian , buku ,dan lainnya

"semoga sehat selalu nak"ucap ibu zen sembari memeluknya

"jangan lupa pulang sesekali" ayah zen sambil memegang pundaknya

"....." adik zen memandang zen dengan tatapan seorang tukang pukul sambil benyilangkan tangannya didepan dadanya

Plakkkk "aduhh!!.ngajak gelud lu bang ya!!"zen menjitak kepala adiknya karena kesal

"punya saudara ngga ada ahlak!!.ngomong kek,udah tau gw mau pergi!!"

kedua orang tuanya yang menyaksikan ini pun cuma bisa tersenyum kecut.mereka terkadang seperti kucing dan anjing.tapi mereka menghiraukannya (masa muda :v)

"sudah waktunya, saya berangkat!!" zen perlahan terbang sambil melambai perlahan meninggalkan tempat keluarganya

"hati-hati!!" balas mereka melihat zen perlahan menghilang di kejauhan

*flashback end*

zen pun memulai perjalanannya ,dia terus terbang kadang dia berhenti untuk sarapan(bagaimana dia sarapan?,dicincinnya dia sudah menaruh perahu kalo dia jenuh terbang :v) .waktu berlalu hingga berhari-hari .terlihat badai yang terlihat ganas didepannya,namun dia memilih melaluinya(karna dia bisa terbang ),setelah melalui badai tersebut dihejauhan dia melihat cahaya nan indah dari sebuah pulau kecil.sesampainya zen disana dia tercengang . bagaimana tidak ,pulau dengan ukuran 4 hektar dengan pasir putihnya dipantainya dengan hutan lebat ditengahnya ,cahaya yg timbul karena esensi sihir suci yang sangat banyak 'tak terpikir ada pulau indah ditengah badai nan dasyat itu' zen merasa tenang ketika dia menemukan pulau ini .

yang zen tidak sadari,ada yang seseorang yang memataunya dari kejauhan "hhmm,biarin aja dulu biar ada tontonan" kata orang tersebut

setelah beberapa saat dia berkeliling dia memutuskan menghabisakan sore hari dengan berjemur dengan menonton sunset.yang tidak zen sadari ketika dia memejamkan matanya dia pindah kehamparan padang rumput hijau dengan 1 rumah sederhana terlihat didekat zen. "halo nak" zen yng merasa suasana yang berubah langsung berusaha begerak menuju orang tersebut lalu menikamnya,tapi diluar dugaan zen dia tidak bisa bergerak samasekali.dankeheningan pun terjadi beberapa saat.

'mustahil dia lebih kuat dari aku!' pikir zen karna dia tidak bisa berbuat apapun

"kamu kuat,tapi sebatas duniamu"jawab orang tersebut

'apa dia barusaja membaca pikiranku? cheater as*!!kenapa ngga dibanned!!' zen tidak mempercayai apa yang terjadi "siapa kamu?"

"yah saya adalaha asal semua bisa kamu sebut dewa asal"jawab tuhan

zen yang mendengarnya lalu mencoba meresapi apa yang baru dikatakan tuhan sembari rahangnya jatuh ketanah 'apakah ini mimpi?.atau aku sudah mati?.tidak, tidak mungkin!!'bingung dengan apa yang terjadi

"pertama,ini bukan mimpi.kedua kamu belum mati.tempat yang kau masuki adalah zona area liburan para dewa,dan tidak boleh dilihat oleh mahluk fana" jawab tuhan yang terus membaca pikiran zen (kalo emang ada yang bisa baca pikiran maling semua ketangkep)

mengedipkan matanya beberapa kali zen semakin bingung dengan apa yang terjadi 'para tuhan?, zona liburan?,lalu saya bagaimana?'

"yahh anggap saja seperti kehidupanmu,kami juga memerlukan liburan sesekali. jadi,disini kamu akan kukirim kedunia berbeda namun hampir sama dengan dunia mu.karna ini adalah kejadian yang pertama kalinya, aku akan memberi 1 permintaan"sembari mengangkat jari telunjuknya dengan bangga

[kaya iklan dja**m aja ] author

[ yang nulis siapa?] dewa

['susah lawan orang bijak'.....] author

[ya nasib mu thorr] dewa

[...]

[...]

(kan udah dibilang,main solo jangan asal bann!!!!)

zen merenung beberapa saat karena dia teringat keluarganya.tapi dewa melanjutkan "apa yang terjadi kamu bisa mengirim satu surat ke keluarga mu sebelum kamu dikirim,bukannya bagaimana tempat itu samasekali terlarang,termasuk bagi para dewa yang tidak libur"

"bagai mana dengan aku?ingatan dan kekuatanku apakah akan hilang?jawab zen

"yang hilang cuma ingatan tentang pulau tersebut.dan untuk pertemuan kita tidak seorang pun bisa mengetahuinya.sekarang ajukan permintaanmu.waktu mepet"

berpikir sejenak zen akhirnya memutuskan "kabulkan semua permintaan ku sebelum berangkat ke dunia tersebut"

'lupa kasi batasan,sial!!' pikir dewa."O-ok sebutkan permintaan mu"

"pertama semoga keluargaku hidup bahagia,kedua aku ingin bahasa semua di dunia nanti sama dengan bahasaku, termasuk aku sudah mengetahui sejarah dunia tersebut.ketiga aku ingin tubuh yang tidak merasakan sakit walaupun dilukai bagaimanapun.keempat adalah regenerasi instan.kelima adalah abadi,dan jika orang meminum darahku atas persetujuanku mereka juga abadi.keenam biarkan aku membuat tubuhku untuk dunia tersebut termasuk umur ku.terahkir semua barang dan kemampuan dan ingatan saya saat ini tetap utuh" zen masih meragukan ucapan dewa tersebut dan untuk memastikannya(karna banyak barang yang disimpan di cincinnya.rugi kalo dibuang :v)

"baiklah.tapi untuk maksud abadi disini kamu akan tetep hidup selamanya.tapi tetap bisa mati karena kehabisan darah" 'dasar bocah licik' pikir dewa. menjentikan jarinya,terlihat sebuah cermin muncul dihadapa zen lalu tuhan berkata "pikir tubuh yang kamu mau,tubuhmu akan langsung berubah"

berdiri didepan cermin zen lalu merombak total tubuhnya.sebenarnya pada dasarnya dia diatas rata-rata kegantengan .tapi dia ingin dia bisa menikmati kehidupan selanjutnya dengan menjalin hubungan dengan seorang gadis.dia tidak sempat menghabiskan waktunya dengan menjalin hubungan,karena panggilan perintah tiada akhir.zen ingin lebih menikmati hidupnya sekarang.

berdiri didepn cermin,penampilan zen berubah menjadi pria berambut putih dengan mata ungu dengan pupil hitam pekat.tingginya sekitar 189cm dengan usia terlihat 26 tahun.'yah mungkin sudah cukup permaknya' pikir sen sambul memutar-mutar tubuhnya "terimakasih dewa,saya sudah selesai.biarkan sekarang saya menulis surat untuk keluargaku"kata zen. dewa mengangguk lalu menjentikan jarinya keluar kertas didepan zen"pikirkan kata-katamu.itu akan langsung tertulis disana" jawab dewa (gampang banget jadi dewa)

selesai membuat suratnya dia menatap dewa "sudah",dewa sekali lagi cuma menganguk .memantapkan hatinya zen lalu berkata "aku siap dewa " lanjut zen

menjentikan jarinya surat punhilang ,dewa mengaguk lalu berkata "suratmu berada di meja ruang tamu keluargamu, kuharap kau tidak membuat kacau di dunia barumu.sekarang selamat tinggal". mendengar ucapan dewa zen membungkuk sambil tubah menjentikan jarinya.langsung zen hilang menjadi ketiadaan

'untung ngga ada tuhan lain yang liat.kalo ketahuan.*membayangkan ayahnya yanglagi marah*'.dewa asal lupa memantau pulau tersebut karena dia sedang memanggang daging iga sapi yang dimana makanan kesukaannya "yahhh, masalah sudah selesai lanjuttt manggang *air liur menetes*"

[...] aurhor

[...] zen

[...apa?] dewa asal

setelah menerima keinginannya zen pun dikirim ke dunia GREENLIGHT . diapun tiba di depan seseorang yang duduk di singgasana "siap kamu?" tanya pria itu

END

maaf kalau ada salah kata atau ada kata yang kurang baik.saya masih pemula semoga menghibur.thankss