Pertanyaan demi pertanyaan itu tidak akan habis jika mengenai kepercayaan belum sepenuhnya diberikan.
Kepada sahabatnya Buana tentu dia merasa masih ada yang tertutupi tanpa sepengetahuan dia.
Bening sendiri merasa tersembunyinya rahasia baik dia maupun Buana tertutup sangat rapat.
Bahkan satu maupun satunya sama sekali tidak tahu bahwa mengenai rahasia tak ada yang ingin membuka lebih dahulu,
"Nyonya, nyonya Bening dari mana?"
"Ada apa? Papa Leo baik baik saja kan, atau ada hal apa?"
"Tidak apa nyonya, ini hanya ada surat dari rumah sakit untuk nyonya."
"Surat, surat apa?"
"Tidak tahu, nyonya."
Bening mencoba mengingat akan sebenarnya ada sangkut paut apa dengan surat rumah sakit.
Dengan menuju ke ruangan lobby tunggu dia pun membuka surat itu.
Terdapat mengenai semuanya itu membuatkan Bening sama sekali tidak tahu bahwa perkara ini dia hanya sangat kaget.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com