webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · Realistis
Peringkat tidak cukup
223 Chs

Bukan Gombal

"Enggak, kok," ujar gadis itu sembari tersenyum. "Emang aku mau bangun aja, mau ke kamar mandi soalnya."

"Ouh…"

Amia tersenyum, dan berharap alasannya tersebut bisa lebih masuk akal bagi sang kekasih. Dan tidak menunggu lebih lama lagi, ia pun menuju kamar mandi.

"Ouh iya," ujar Rezqi begitu sang kekasih melintas di hadapannya. "Kamu mau aku bikinin teh apa kopi, nih?"

"Kamu ada sediain coklat, nggak?"

Rezqi menggeleng. "Yaah, maaf…"

"Ya udah," Amia tersenyum. "Teh hangat aja."

"Nggak terlalu manis, kan?"

"Kok tahu?" tanya Amia sembari berlalu.

"Soalnya," ujar Rezqi malu-malu. "Manisnya udah ada di kamu soalnya."

"Aaah…!" seru Amia. "Gombal, deh."

Dua tangan Amia terjulur hendak memeluk sang kekasih, sayangnya gerakannya yang lebih mirip zombie berjalan itu kalah cepat dengan langkah Rezqi yang langsung menjauh sembari tertawa-tawa.

"Awas ya kamu!" ujar gadis itu dengan pipi menggelembung.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com