webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · Realistis
Peringkat tidak cukup
223 Chs

Biar Punya Gairah Hidup

"Cukup sulit memang," ujar Amia beralasan. "Mencari atau menemukan tenaga yang sesuai selalu membutuhan pengorbanan lebih."

"Yaah," Pak Ben mengangguh-angguk.

"Yang sudah ahli merasa jumawa, yang amatir masih saja bersikap acuh tak acuh seolah tidak mengharapkan pekerjaan sama sekali."

"Mau gimana lagi?" Pak Ben menghela napas dalam-dalam. "Lumrahnya dunia. Lagipula, zaman teknologi canggih seperti sekarang ini, orang-orang lebih suka berpikir untuk mendapat sesuatu secara instan. Semua sudah tersedia, tanpa harus bersusah payah mengeluarkan tenaga dalam berupaya. Cukup sebuah ponsel dan laptop, jadilah pekerja freelance. Tidak mau terkekang, tidak ingin repot-repot masuk kantor keluar kantor."

"Yaah," Amia mengangguk-angguk. "Perkembangan zaman. Semua serba online."

"Begitulah." Kembali Pak Ben menyeruput kopinya. "Saya dengar-dengar, Anda membatalkan dua pertemuan kemarin. Boleh saya tahu alasannya?"

"Hemm," Amia tersenyum lagi. "Biar saya tebak… Kang Asep?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com