webnovel

Tiga Cinta Sama Sisi

Beni adalah mantan seorang forografer, studionya mengalami musibah kebakaran hebat, yang mengakibatkan usahanya bangkrut. Musibah itu memaksanya pulang dari perantauan, lalu kembali ke kota asalnya, meninggalkan cinta dan segala perjuangannya selama dikota kecil itu. Sekembalinya Beni di kota asalnya, ia bertemu dengan seseorang yang berhasil membuat hari-harinya kembali berwarna cerah. Perempuan itu adalah Bella, seorang vocalis band yang mempunyai karakter kuat. Dengan segudang harapan, ia berusaha untuk melanjutkan hidup dan melupakan kisah di masa lalunya. Tanpa diduga, wanita yang ia cintai di masa lalu itu kembali hadir disaat Beni baru saja menikahi Bella. Bayangan masa lalu kembali hadir. Mengembalikan trauma dan rasa sakitnya diwaktu itu. Bella Istrinya Beni itu baru menyadari, ternyata ia satu kampus dengan Icha, mantan kekasihnya di masa lalu. Mereka dipertemukan melalui sebuah projek pemotretan. Bella dan Icha semakin bertambah akrab, mereka saling menyukai satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Beni merasa kikuk dan serba salah. Di suatu event musik, terjadi kejadian yang mengerikan. Bella terluka, hingga membuatnya terkapar di IGD. Ada satu permintaan Bella yang sangat mengejutkan, Beni sama sekali tidak menyangka istrinya itu meminta satu hal yang tidak masuk akal. Bagaimana ya kisah mereka selanjutnya?

elaangpraatamaa · perkotaan
Peringkat tidak cukup
314 Chs

Bab 125 - Sukabumi

Satu persatu para personil Band Kantor beserta Crew, bergegas melangkah masuk kedalam bis. Termasuk Bella, Chacha, Ratih dan mbak Chemmy manager mereka. Menempati tempat duduk nasing-masing dengan tenang, menunggu Pak Dadang, supir Bis mereka menyalakan mesinnya.

Suasana pagi dini hari ini begitu sejuk. Udara segar menerobos kedalan saluran pernafasan mereka, memberi semangat untuk kembali memulai hari. Mensukseskan acara hari ini di Alun-alun kota Sukabumi.

"Let go pak!"

Teriak Eko, ke Pak Dadang, supir bis Band Kantor itu.

"Bismillahirohmannirohim."

Mesin Bis dinyalakan.

Semuanya berdoa demi keselamatan perjalanan mereka kali ini.

Mobil Bis meluncur perlahan meninggalkan pelataran parkir hotel Cianjur.

Jalanan pagi dini hari ini masih terbilang sepi, mungkin orang-orang masih bersiap diri di rumah masing-masing. Jalanan lancar tanpa hambatan kemacetan yang berarti.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com