webnovel

Chapter 121

** Rumah Cricket **

Para kru beserta seluruh Saruyama Alliance sedang mengerjakan perbaikan untuk kapal. Sudah satu jam sejak Luffy pergi, dan mereka hanya punya dua jam lagi untuk membuat kapal siap berlayar.

"Wow, orang-orang ini memiliki kerja yang bagus," ucap Nojiko ketika dia berhenti dan memandangi monyet bersaudara yang sedang mengangkut kayu dalam jumlah besar.

"Ya, mereka cukup kuat," sahut Sanji dengan anggukan. Sebelum yang lain bisa mengatakan hal lain, sebuah kilat menyambar tidak terlalu jauh dari tempat mereka bekerja, menunjukkan Luffy dan Usopp.

"Usopp!" para Straw Hat berteriak sambil menghentikan apa yang mereka lakukan dan berlari ke arah kapten dan penembak jitu mereka. Luffy tersenyum kecil saat dia melihat krunya memeriksa Usopp. Dia kemudian berbalik dan berjalan ke arah Cricket dan menyerahkan tas kecil yang berisi emasnya.

"Ini emasmu pak tua," ucap Luffy sambil meletakkan tas itu di atas tunggul pohon. "Bagaimana perbaikannya?" Luffy bertanya

"Semuanya sesuai jadwal," jawab Cricket sambil merokok.

"Kalau begitu, tidak ada alasan untuk menunda-nunda lagi sekarang," ucap Luffy sebelum dia berbalik ke krunya. "Kenapa kalian semua masih berdiri !?" Luffy berteriak / bertanya pada krunya yang masih berbincang dengan Usopp. "Mulai bekerja! Kita punya jadwal yang harus kita tepati!" teriaknya menyebabkan semua kru berlari kembali ke tugas mereka.

**2 jam kemudian**

Setelah dua jam kerja keras, kapal akhirnya selesai. Luffy telah membuat kesalahan karena menyerahkan desain pembangunan pada Usopp, Masira, dan Shoujou. Versi pendeknya, mereka bertiga membuat Going Merry terlihat seperti ayam. Luffy berharap tak seorang pun dari kru Shanks atau Shirohige melihatnya memimpin di "Going Merry: Flying Mode" begitulah mereka memanggilnya.

"Aku tidak mengerti mengapa mereka membuatnya menjadi ayam," ucap Zoro sambil berdiri di sebelah Luffy, menatap Merry yang baru. "Ayam bahkan tidak bisa terbang. Seharusnya mereka membuatnya menjadi merpati," ucap Zoro menyebabkan alis Luffy berkedut.

"Baiklah, cukup!" Luffy berteriak menarik perhatian semua orang. "Ambil South Bird itu dan bersiap untuk berlayar!" Luffy berteriak, menyebabkan krunya mengangguk dan mulai berjalan ke arah kapal.

Luffy berjalan ke arah Cricket dan berdiri di depannya sebelum dia berbicara lagi. "Terima kasih sudah memperbaiki kapal kami, pak tua," ucap Luffy.

"Jangan berterima kasih padaku," katanya sambil merokok. "Berterimakasihlah pada mereka," ucap Cricket sambil menunjuk Masira dan Shoujou yang berada di kapal mereka yang masing-masing. Luffy kemudian mengambil beberapa langkah ke arah mereka sebelum dia berbicara lagi.

"Terima kasih, kawan-kawan!" Luffy berteriak kepada mereka.

"Tidak masalah, Straw hat!" Masira balas berteriak.

"Benar, tidak masalah sama sekali!" Shoujou juga berteriak. Luffy hanya tersenyum sebelum dia berteleportasi ke kapalnya.

"Apakah semuanya sudah siap?" Luffy bertanya kepada krunya sambil berdiri di dek atas dengan Nami di sampingnya.

"Aye, kapten!" jawab mereka.

"Bagus, kalau begitu angkat jangkar!" Luffy berteriak, menyebabkan Zoro berjalan ke depan kapal dan segera menarik Jangkar.

"Kalian ikuti saja kami," ucap Masira ketika kapal mereka berhenti di samping Going Merry. Luffy menganggukkan kepalanya sebelum dia berbalik dan mengangguk pada Nojiko, mengisyaratkan dia untuk mengambil kemudi.

Going Merry kemudian terdorong dari tepi pulau dan mulai berlayar ke Selatan, dengan kapal Masira dan Shoujou di kedua sisi mereka.

"Oke, sekarang jam 7 pagi, kita harus tiba di tujuan kita selambat-lambatnya jam 11 siang. Cricket sudah memberi tahu kita bahwa lokasi Knock Up Stream bisa berubah setiap saat. Kita harus sampai di sana secepat mungkin untuk bisa menentukan lokasi dengan tepat! " Masira berteriak dari kapalnya ke arah kapal Luffy.

"Kami mengerti!" Luffy menjawab sebelum berjalan ke dek belakang dan duduk di singgasananya. "Jika semuanya berjalan sesuai rencana maka kita harusnya tiba sesuai jadwal," tambah Luffy sambil duduk dan menuang Wiski untuk dirinya sendiri.

Semua orang bersantai selama tiga jam berikutnya karena tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan. Namun itu semua berhenti ketika seorang anggota kru Masira berteriak panik, membuat semua orang menghentikan kegiatan santai mereka.

"Bos! Cumuloregalis telah muncul di Barat Daya!" teriak kru itu, menyebabkan Luffy berdiri dan berjalan ke samping dari singgasananya. Di sanalah Luffy melihat awan gelap yang cukup besar dan agak jauh.

"Jam berapa ini!?" Masira berteriak / bertanya.

"Ini baru jam 10! Satu jam lebih awal!" ucap pria tadi dengan panik. Sekarang semua kru straw hat berkumpul untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Apakah itu Cumuloregalis?" Nami bertanya, dimana Luffy menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

"Benar, awan itu muncul terlalu awal," jawab Luffy sebelum dia berbalik ke Masira dan berbicara. "Apakah menurutmu kita bisa berhasil !?" Luffy bertanya.

"Aku tidak tahu," jawab Masira sebelum dia memandang ke arah Shoujou. "Shoujou, apa menurutmu kita bisa berhasil?" Masira bertanya. Shoujou tidak menjawab, sebagai gantinya, dia meneriakkan perintah kepada krunya.

"Kirim para penyelam!" teriak Shoujou, yang menyebabkan tiga pria dengan baju selam bergegas ke sisi kapal, bersiap-siap untuk terjun ke air. "Temukan arus itu!" perintah Shoujou sebelum orang-orang itu mulai menyelam ke dalam air.

Beberapa detik kemudian Shoujou menggunakan mikrofonnya dan mengeluarkan salah satu jeritan sonar-nya. Satu menit kemudian, ketiga penyelam itu muncul dan meneriakkan temuan mereka.

"Gelombang Sonar terdeteksi! Ada arus besar pada arah jam 12!" Penyelam # 1 berkata.

"Makhluk raksasa terdeteksi pada arah jam 9! Itu bisa jadi seekor Sea king!" penyelam # 2 berkata.

"Ada aktivitas gelombang yang terdeteksi pada arah jam 10 melawan arus! Aku percaya itu adalah pusaran air raksasa, Sir!" penyelam # 3 berkata. Pada saat ini Luffy sangat terkesan dengan keahlian mereka.

"Itu dia! Pergi ke arah jam 10!" Teriak Masira. "Di situlah Knock Up-Stream akan meletus. Aku yakin!" tambah Masira, menyebabkan Nami dan Nojiko menyesuaikan jalan kapal. ketika mereka berlayar menuju ke arah di mana prediksi Knock Up-Stream terjadi, ombak mulai menjadi lebih besar dan semakin besar, membuat semua orang untuk berpegangan pada sesuatu.

"Pertahankan kemudi kapal!" teriak Luffy sambil menempelkan dirinya pada dek kapal dengan kilat.

"Ini adalah getaran sebelum erupsi!" Masira menunjuk sebelum klem penjepit dari kedua kapal miliknya dan Shoujou melesat keluar dan mengunci Going Merry. "Kami akan membawa kalian ke tepi luar pusaran air! Posisikan kapal kalian sesuai dengan aliran air dan pelahan menuju ke tengah! Jika kalian berhasil maka kalian akan baik-baik saja," ucapnya, menyebabkan Luffy menganggukkan kepalanya.

Ketika Going Merry keluar dari ombak raksasa, pusaran air mulai terlihat, dan itu adalah pusaran yang besar. Ketika mereka berada di sisi luar pusaran air, penjepit dari kapal Saruyama Aliance terlepas, kemudian kedua kapal mulai menjauh dari pusaran dengan kedua kapten dan kru mereka melambaikan tangan pada kepada Straw Hat.

"Baiklah, bawa kita masuk!" Luffy berteriak menyebabkan semua orang melihatnya seakan-akan dia gila. "Apa?" Luffy bertanya setelah melihat bagaimana semua kru memandangnya. Mereka semua hanya berkeringat sebelum Nojiko mulai menyesuaikan kemudi dan mengarahkan kapal ke pusat pusaran air raksasa.

"Ayolah, Luffy!" Kata Usopp dengan ekspresi ketakutan di wajahnya. "Belum terlambat untuk kembali," ucap Usopp menyebabkan Luffy menyeringai.

"Baiklah kalau begitu," sahut Luffy menyebabkan mereka semua terdiam dan menatapnya. "Maksudku, aku hanya harus memberi tahu kaya bagaimana kapten terhebat Usopp menyerah dan lari ketakutan," tambah Luffy sambil menyeringai dan melihat Usopp lansung terdiam.

"Kalian dengar Kapten! Bawa kita masuk!" Teriak Usopp sambil menunjuk ke arah pusaran air, menyebabkan semua orang tertawa. Ketika kapal menabrak ombak pusaran air, kapal mereka melayang di udara dan jatuh langsung ke arah tengah.

Setelah terbang jatuh selama beberapa detik, tiba-tiba mereka mendarat di air yang tenang, seakan-akan pusaran air raksasa dan laut yang bergejolak tidak pernah terjadi.

"Apa yang terjadi dengan pusaran air itu?" Zoro bertanya sambil melihat sekeliling. saat itulah Luffy merasakan getaran kecil di bagian bawah kakinya.

"Semuanya, pegangan pada sesuatu! Pusaran itu bisa meledak kapan saja sekarang!" Luffy berteriak sambil berjalan maju dan berpegangan pada pagar dek. Semua orang mulai menyebar mencari sesuatu yang bisa mereka pegang.

Beberapa saat kemudian, Tiba-tiba kapal terangkat ke udara oleh air di bawahnya. Laut di bawah mereka tampak seperti gelembung raksasa yang siap untuk meledak. Setelah terangkat di udara selama beberapa detik, akhirnya gelembung itu meletus mengirimkan aliran air bertekanan yang kuat langsung ke arah langit.

setelah diguncang selama beberapa detik, para kru menyadari posisi mereka dan sadar bahwa Going Merry sedang menaiki pilar air yang sangat besar.

"Ini luar biasa!" Chopper berteriak kegirangan.

"Bagaimana kita melakukan ini !?" Usopp teriak / bertanya.

"Kita akan ke Skypiea!" Teriak Chopper.

"Aku pikir itu tidak akan semudah itu," ucap Sanji, menarik semua perhatian mereka. "Lambung kapal mulai melayang dan jika kita tidak menghentikannya, kita akan jatuh kembali ke laut," ucapnya ketika bagian depan kapal mulai naik ke udara.

"Well, Ms. Navigator," panggil Luffy sambil menyeringai ketika dia menatap Nami. "Apa yang harus kita lakukan?" Luffy bertanya dengan tenang.

"Lepaskan layar! Dan tangkap arus kanan!" Nami menjawab, menyebabkan Luffy tersenyum.

"Kalian dengar dia! Lepaskan layar!" Luffy berteriak, menyebabkan Zoro dan Sanji segera melepaskan mereka. "Nojiko! Tangkap arus itu!" Luffy menambahkan. Segera layar menangkap angin, dan kapal mulai naik dari gelombang air.

"Kita masih bergerak menjauh dari air!" Chopper berteriak panik.

"Tenang, memang itu yang seharusnya terjadi!" sahut Luffy, membuat semua orang merasa tenang. Kapal kemudian sepenuhnya terangkat dari pilar air dan mulai terbang menuju awan.

"Kita terbang!" Teriak Usopp dan Chopper dengan takjub. Luffy hanya menyeringai sambil berdiri di depan pintu ruangan pribadinya, menatap langit.

"Selama angin terus bertiup, kita bisa berlayar setinggi yang kita mau!" ucap Nami dengan senyum lebar di wajahnya.

"Aku sudah bilang!" ucap Luffy sambil menatap Nami. "Lautan ini menentang semua logika," tambah Luffy ketika mereka terus terbang ke langit.

"Apakah kita dekat dengan Skypiea?" Robin bertanya sambil menatap Luffy.

"Tidak," jawab Luffy sambil tersenyum. "Tapi kita dekat dengan Laut Putih!" Luffy berteriak agar semua krunya mendengar.

"Tempat apa itu?" Nojiko bertanya dari dalam dapur di mana kemudi kapal berada.

"Kalian akan melihatnya sendiri," jawab Luffy sebelum mengalihkan perhatiannya kembali ke depan. Setelah terbang ke atas selama beberapa menit, kapal akhirnya memasuki awan tebal. para kru kecuali Luffy harus melindungi mata mereka dari angin kencang dan uap air yang mengenai wajah mereka.

Tak beberapa lama kemudian Going Merry menerobos awan tebal itu, bersamaan saat kapal menerobos awan, sayap yang dipasang Cricket dan yang lain hancur ketika mendarat di tempat yang tampak seperti lautan. Semua orang kecuali Luffy terbaring di lantai sambil megap-megap.

"Apakah kita sudah mati?" Nami bertanya sambil berbaring dengan badan basah kuyup.

"Selamat datang! Di Laut Putih!" ucap Luffy dengan keras sambil membentangkan tangannya.