Vivian berjalan masuk ke dalam gedung apartemennya, sedangkan Maxime menyetir kembali mobil dia menuju hotel tempat resepsi Kaila tadi.
"Apa aku juga harus mengikat Vivian?" gumam Maxime.
Maxime merasa Vivian tidak terlalu polos banget, apalagi dia mendengar ucapan Vivian seperti. Dia semakin yakin jika Vivian ingin lebih, tapi dia tidak mau merusak perempuan itu.
"Akhirnya sampai," gumam Maxime.
Maxime melangkahkan kaki masuk ke dalam hotel setelah memarkirkan mobilnya dengan benar.
***
Di kamar hotel yang lain, Sienna dan Arga sedang saling berpelukkan.
"Arga sayang, menurut kamu anak kita bakal cepet kasih cucu tidak?" tanya Sienna.
"Memang kenapa kamu tanya begitu? Kamu tidak mau punya cucu?" tanya Arga.
"Ya mau, Arga sayang," jawab Sienna.
"Hmm, menurut aku paling Kaila habis sama Theodor. Kelihatan banget Theodor dari tadi tidak sabaran," kata Arga terkekeh.
"Kayak kamu enggak aja dulu," balas Sienna.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com