Kaila menduga semua orang sudah menunggu di bawah hendak pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih, tapi terhenti saat Theodor memanggilnya.
"Kamu tidak mau bermanjaan dulu sama aku?" tanya Theodor.
"Iih, apaan sih kamu?" tanya Kaila dengan wajah merona merah.
Theodor menarik tubuh Kaila yang hendak berdiri hingga Kaila jatuh di atas pangkuan Theodor.
"Aku sangat mencintai kamu, Kailaku, pujaan hatiku," kata Theodor.
"Aku juga sangat mencintai kamu," balas Kaila/
Mereka saling tersenyum satu sama lain. "Bagaimana kalau kita bersih-bersih bersama? Sudah lama kan?" tanya Theodor.
"Boleh. Aku ikut ajah perkataan suamiku," jawab Kaila.
"Oke," balas Theodor.
"Kyaa!" teriak Kaila terkejut saat dia digendong ala bridal style oleh Theodor.
"Jjangan teriak-teriak, Sayang. Nanti tenggorokkan kamu sakit," kata Theodor mengecup bibir Kaila.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com