Christine memeluk mamanya dan Anindya membalas pelukan dia.
"Kalian mau ke mana? Kenapa rapi sekali?" tanya Anindya.
"Kami mau bertemu mamaku, Aunty. Soalnya mama katanya rindu sama Christine," jawab Ferdi.
Anindya berusaha menahan agar senyuman dia tetap menghias, tapi Christine tetap saja tahu bahwa pasti Anindya sedih karena dia.
"Christine janji akan pulang lagi, Ma. Mama jangan takut, aku pasti tidak akan meninggalkan Mama lagi," kata Christine.
"Baiklah, hati-hati di jalan," balas Anindya.
Christine dan Ferdi melangkah ke mobil. Perlahan Ferdi mulai melajukan mobilnya ke rumah dia bersama orang tuanya.
***
Novita yang sedang bersama Will sudah mempersiapkan makan siang untuk Christine dan Ferdi. Dia tidak sabar menemui mereka.
"Mama jangan terlalu capek. Ingat, usia kita sudah tidak muda lagi," tegur Willy.
"Iya, Pa. Mama tahu," balas Novita.
Tidak lama terdengar suara ketukan pintu disusul batang hidung kedua manusia yang sedari tadi mereka tunggu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com