webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · perkotaan
Peringkat tidak cukup
405 Chs

Please Back to Us

Di tempat lain, Nora saat ini sedang berada di kamar mandi. Dia memandangi dua puluh testpack yang dia coba menunjukkan garis dua membuat wajah dia memucat.

"Aku tiap hari rutin minum obat pencegah kehamilan kenapa bisa hamil? Pasti hasilnya salah nih," gumam Nora.

Tok tok

Terdengar suara ketukan pintu disusul suara Stevanus yang meminta dia keluar. Nora menarik napas lalu membukakan pintu untuk Stevanus.

"Baby, kamu lama sekali di kamar mandi, apa hasilnya?" tanya Stevanus.

Nora menundukkan kepala. Dia menunjukkan semua hasil yang ada di testpack.

"Sayang, kamu hamil," kata Stevanus dengan senyum lebar.

Stevanus melihat wajah Nora terlihat sedih menangkup wajah perempuan itu.

"Apa ada yang salah? Kenapa kamu bersedih, Baby? Kita akan kedatangan bayi mungil yang akan meramaikan rumah ini," kata Stevanus.

Nora meneteskan air mata dan mengatakan seluruh isi hatinya membuat Stevanus menegang.

"Baby, anak itu adalah anugerah jadi jangan ditolak," kata Stevanus.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com