webnovel

Theodor Obsession

Theodor Ace Bowie anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Arga Bowie dengan istrinya Sienna Reagan. Mata biru kelam milik Theodor selalu menatap dingin ke orang-orang sekitarnya kecuali dengan gadis bernama Kaila Davina Abraham yang merupakan anak satu-satunya dari Samuel Abraham dan Rebecca yang merupakan sahabatnya Sienna istri dari Arga. Hari demi Hari Theodor berhasil lewati bersama dengan Kaila. Dari kecil mereka selalu bersama dan sekolah bersama. Di hati Theodor, ia menanamkan bahwa Kaila hanya miliknya seorang. Bagi dia tidak ada yang boleh menyakiti atau menyentuh Kaila seujung kuku pun atau dia akan membuat orang-orang itu tidak akan terlihat lagi. Kaila benar-benar bosan saat melihat selalu ada Theodor di mana pun dia berada sehingga dia hendak memutuskan persahabatan yang sudah terjalin selama ini, tapi siapa sangka Kaila malah makin terikat dengan Theodor. "Aku bosan sama kamu, Theo," kata Kaila. "Maksud kamu apa, Kaila? Kamu membenciku? Kamu itu hanya milikku! Sejauh mana kau berlari pasti akan aku dapatkan kembali!" teriak Theodor. Akankan Kaila bersama Theodor atau Theodor akan menyingkirkan Kaila supaya tidak ada yang bisa memilikinya?

noviaaryani · perkotaan
Peringkat tidak cukup
405 Chs

Our Dream

Bulan demi bulan telah berlalu. Kaila saat ini tengah berada di meja rias bersama mamanya di hotel bintang lima milik keluarga Bowie. Hari ini merupakan hari di mana Kaila dan Theodor akan mengucapkan janji suci. 

Kaila sudah berbalut gaun putih panjang dengan hiasan batu swarovski di gaunnya. Gaun perempuan itu merupakan gaun terbaik dan tak lupa dia memakaikan kain penutup wajah berenda putih.

"Cantik sekali putri Mama. Kayak bidadari," puhi Rebecca. Dia menitikkan air matanya, tapi buru-buru dia lap.

"Mama jangan menangis. Nanti aja pas aku di altar," kata Kaila terkekeh.

"Jangan dong. Nanti Mama tidak cakep lagi. Boleh dong Mama kedip dikit matanya sama teman-teman kamu yang masih muda itu," balas Rebecca.

"Ehem," deham Samuel yang tiba-tiba masuk dan mendengar.

"Ahh, Sayang," panggil Rebecca berlari ke arah Samuel.

"Sudah siap? Theodor sudah mau ke altar sama keluarganya," kata Samuel.

"Iya, Pa. Sebentar lagi," balas Rebecca.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com