Rebecca menyuruh Maxime keluar dari kamar Kaila membuat pria itu merengek.
"Kakak pelit, aku kan cuma mau baringan sebentar," kata Maxime.
Telinga Maxime dijewer Rebecca membuat Kaila tertawa terbahak-bahak Kaila menertawakan Maxime.
"Udah sana keluar, aku mau fokus," kata Kaila.
Kaila melihat Maxime dan Rebecca sudah keluar mengecek ponselnya. Ternyata cuma ada pembahasan ujian hari ini.
"Gue jadi penasaran sama Margaretha," gumam Kaila.
Kaila mencoba menelepon nomor Margaretha hingga berkali-kali, tapi tidak diangkat sama sekali.
"Ada masalah apa coba? Kalau enggak suka sama gue, bilang dong. Gue telepon Richard dah," kata Kaila sambil mencoba menelepon Richard.
Tut
panggilan telepon itu tersambung dan tidak lama diangkat, tapi tidak ada suara membuat dia ragu membuka suaranya.
"Hallo, Richard. Kenapa lu diam aja?" tanya Kaila.
"Hallo, Kaila. Ada apa?" tanya Richard to the point.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com