webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Shoping dadakan

Bab 210.

Aku berikan selembar undangan, ke tangan istri Bang Budi. Kemudian menjelaskan isi undangan tersebut, tentang anakku yang akan menikah minggu depan. Tak lama Wanita tersebut permisi meninggalkan kami.

Aku masuk ke dalam mobil, Kak Eli langsung menyalakan Ac dan menghidupkan mesin mobilnya. Dia kelihatan menarik nafas dalam-dalam. Mungkin aku salah, telah mengundang keluarga mantan suaminya.

Hmm ... aku jadi gak enak hati ini.

"Kak ... maafin aku, ya! Karena mengundang keluarga Bang Sanif," sesalku.

"Enggak papa, Nay! Itu hak kamu, undang siapa aja," kata Kak Eli pelan.

"Entar kalau mereka jadi datang ke pesta, biar aku yang ladeni, Kak," ucapku.

"Iya-lah, kan kamu yang undang mereka!"

"Hee ... hee, iyaaa," jawabku sambil menggaruk kepala berhijab yang tak gatal.

"Oh-iya, si Ivan dan Derry apa kabarnya?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com