webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Saling curhat

Bab 133.

Malam ini cuaca begitu dingin, dari mulai sore sudah hujan tiada henti. Bang Ben sudah pergi dari tadi untuk dinas malam. Setelah memeriksa semua pintu dan jendela, aku langsung masuk ke kamar untuk beristirahat. Cuaca dingin memaksa aku untuk tarik selimut lebih cepat. Tetap sambil menyalakan hape, menulis terus sampai mengantuk.

Entah sudah berapa lama tertidur, aku mendengar sayup suara klakson motor di halaman rumah. Loh, siapa yang datang malam-malam begini. Ku dengar Raka membuka pintu, terdengar suara memanggil dari luar. Seperti suara Ivan, tapi kok malam kali datang bertamu.

Suara motor masuk ke halaman, terus ke samping rumah. Hmm ... ada yang tak beres ini, pikirku. Tapi mata masih ngantuk sekali susah di ajak kompromi. Pintu kamarku terbuka, kepala Raka nongol di balik pintu.

"Bu ... Om Ivan datang, katanya mau nginap satu malam di rumah kita!" beritahunya.

"Ya-sudah, berikan selimut dan bantalnya! ucapku sambil melanjutkan tidur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com