Bab 102.
Sebenarnya Kak Eli tak mau ikut melibatkan adik Bang Sanif ini. Tapi mereka di kota ini hanya berdua, selebihnya keluarga mereka ada di kampungnya sana. Jadi Bang Sanif semenjak tak pulang ke rumah menjadi tanggung jawab adiknya. Intinya Bang Sanif hidup menumpang di sini, karena Kak Eli sudah mengusirnya dari rumah. Memang harus tega, karena rugi memelihara benalu yang bisanya menyusahkan saja.
"Jadi Kakak mohon pada kamu, nasihati Bang Sanif itu! Kunjungi dia di lapas sana, karena Kakak tak mau menjenguknya!" pinta Kak Eli.
"Suruh dia buka mata, harta mana yang mau di ributkannya?! Jangan mempersulit sidang!"
geramnya.
"Entar dia malu kalau Kakak beberkan di depan pengadilan!" ucap Kak Eli penuh emosi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com