webnovel

The wound in my heart

Nayla seorang ibu rumah tangga mempunyai anak tiga. Sering mendapat perlakuan kasar dari Beni suaminya. Keluarga Nayla pun tak pernah di hargainya. Hingga suatu hari Ibu Nayla jatuh sakit terserang strok, sikap kasar suaminya semakin menjadi-jadi bahkan sanggup mengusir Ibu dan adiknya dari rumah yang mereka tempati. Tiga tahun kemudian Ibu Nayla meninggal dunia. Sungguh hancur hatinya menghadapi kenyataan ini. Akan tetapi sikap suaminya tidak berubah, bahkan tega berselingkuh dengan mantan pacarnya dulu. Akibat luka hati yang begitu dalam, Nayla pun pergi meninggalkan Beni, dengan membawa ketiga anaknya. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Ikuti terus ya pembaca setia, hanya di aplikasi WebNovel. Ikuti juga ceritaku yang lainnya, 1. Choise Lover 2. It's my dream

Novita_Adha · perkotaan
Peringkat tidak cukup
268 Chs

Rileks hati dan pikiran

Bab 102.

Sebenarnya Kak Eli tak mau ikut melibatkan adik Bang Sanif ini. Tapi mereka di kota ini hanya berdua, selebihnya keluarga mereka ada di kampungnya sana. Jadi Bang Sanif semenjak tak pulang ke rumah menjadi tanggung jawab adiknya. Intinya Bang Sanif hidup menumpang di sini, karena Kak Eli sudah mengusirnya dari rumah. Memang harus tega, karena rugi memelihara benalu yang bisanya menyusahkan saja.

"Jadi Kakak mohon pada kamu, nasihati Bang Sanif itu! Kunjungi dia di lapas sana, karena Kakak tak mau menjenguknya!" pinta Kak Eli.

"Suruh dia buka mata, harta mana yang mau di ributkannya?! Jangan mempersulit sidang!"

geramnya.

"Entar dia malu kalau Kakak beberkan di depan pengadilan!" ucap Kak Eli penuh emosi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com